Lusinan Tentara Israel Sekarat dan Mati, Rezim Zionis Makin Gila Sebar Hoax

VIVA  –  Sejumlah tentaraIsraeldinyatakan tewas dalam pertempuran di Jalur Gaza, Palestina, dalam 48 jam terakhir. Hal ini diakui oleh Kementerian Pertahanan Israel, yang juga diyakini tidak mengungkap data sebenarnya.

Menteri Pertahanan Israel, Walikota Jenderal (Rav Aluf) Yoav Gallant, mengakui jika kematian para tentara adalah harga mahal yang harus dibayar dalam agresi militer ke Gaza.

Di sisi lain, Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengonfirmasi hingga saat ini 15 orang prajuritnya telah tewas. 

Sementara, 17 lainnya mengalami luka berat dan berada dalam kondisi kritis. Meski demikian, Gallant menegaskan jika agresi militer Israel akan terus berlanjut.

Mantan Kepala Staf Pasukan Pertahanan Israel memastikan jika korban terbunuh adalah hal yang tak bisa dihindari, demi misi memukul pasukan Hamas Palestina.

"(Israel) berkomitmen untuk terus melanjutkan operasi," ucap Gallant.

“Korban jiwa adalah bagian yang tidak dapat dihindari dalam konflik apa pun,” katanya dikutip VIVA Militer dari Al Bawaba .

Sementara itu, Juru Bicara Hamas, Abu Ubaida, menuding jika pemerintah dan militer Israel menutupi data sebenarnya.

Menurut Ubaida, jumlah tentara Israel yang terbunuh jauh lebih tinggi dari apa yang diungkapkan oleh pemerintah dan militer Israel.

Ubaida berjanji untuk memberikan bukti sebenarnya jumlah korban militer Israel dalam invasi darat yang sudah digelar sejak awal pekan kemarin.