Kans Jenderal Kopassus Penjaga Nyawa Jokowi Duduki Kursi Pangkostrad

VIVA – Pasca dilantiknya Jenderal TNI Dudung Abdurachman sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad), posisi Panglima Komando Cadangan Strategis TNI Angkatan Darat (Pangkostrad) kosong. Ada salah satu nama yang digadang bakal mengisi pos tersebut, siapakah dia?

Lahir di Bandung, Jawa Barat, 27 Februari 1970, Perwira Tinggi (Pati) TNI Angkatan Darat ini banyak menghabiskan karier bersama satuan elite Komando Pasukan Khusus (Kopassus). Ya, sosok ini tak lain adalah Mayor Jenderal (Mayjen) TNI Maruli Simanjuntak.

Dirangkum VIVA Militer dari berbagai sumber, Maruli pernah menduduki sejumlah jabatan penting di Kopassus. Beberapa diantaranya adalah Sekolah Komando Pusat Pendidikan Pasukan Khusus (Pusdikpassus), Komandan Grup 2/Kopassus, hingga Asisten Operasi Komandan Jenderal Kopassus (Asops Danjen Kopassus).

Punya karier mengkilap bersama Kopassus, Maruli kemudian mendapat kepercayaan sebagai Komandan Grup A Pasukan Pengamanan Presiden (Dangrup A Paspampres) pada 2014. Dengan tugas ini, secara otomatis Maruli berada sangat dekat dengan Presiden Republik Indonesia (RI) ke-7, Joko Widodo (Jokowi).

Pada 2016, Maruli pecah bintang. Pria yang juga menantu Jenderal TNI (HOR) (Purn.) Luhut Binsar Panjaitan ini mengemban tugas sebagai Komandan Komando Resor Militer 074/Warastratama (Korem 074/Warastratama) dengan pangkat Brigadir Jenderal (Brigjen) TNI.

Setahun berselang, Maruli kembali ditugaskan di Paspampres. Kali ini, Maruli ditunjuk sebagai Wakil Komandan Paspampres (Wadan Paspampres) menggantikan posisi Brigjen TNI Teguh Arief Indratmoko.

Lalu, Maruli sempat kembali bertugas di komando teritorial sebagai Kepala Staf Komando Daerah Militer IV/Diponegoro (Kasdam IV/Diponegoro) pada 24 September 2018. 

Tak sampai dua bulan menduduki jabatan itu, Maruli akhirnya ditunjuk menjadi Komandan Paspampres (Danpaspampres) pada 29 November 2018. Dengan jabatan barunya tersebut, Maruli juga mendapat kenaikan pangkat menjadi Mayor Jenderal (Mayjen) TNI.

Dua tahun mengemban amanah menjaga keamanan presiden, jebolan Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (AKABRI) 1992 ini menerima tugas baru sebagai Panglima Komando Daerah Militer IX/Udayana (Pangdam IX/Udayana) pada 23 November 2020.