Lima Kota Ini Dapat Dana Hibah Perbaiki Sistem Transportasi

MoU Pilot Project SUTRI NAMA dan INDOBUS.
Sumber :
  • VIVAnews/Fikri Halim

VIVA – Kementerian Perhubungan menandatangani nota kesepakatan atu MoU Sinergi Perencanaan dan Pelaksanaan Pembangunan Pilot Project Sustainable Urban Transport Programme Indonesia atau SUTRI NAMA dan Indonesia Bus Rapid Transit Corridor Development Project atau Indobus dengan lima Pemerintah Daerah.

Hal ini, merupakan tindak lanjut dari kesepakatan kerja sama Kemenhub dengan Pemerintah Jerman, Pemerintah Inggris, dan Pemerintah Swiss, yang memberikan dana hibah sebesar 21 juta euro untuk membangun transportasi perkotaan dan menurunkan emisi gas rumah kaca.

Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Budi Setiyadi mengatakan, ada lima kota percontohan awal yang akan mendapatkan dana hibah sesuai kebutuhan. Di antaranya adalah Bandung, Semarang, Makassar, Pekanbaru, dan Batam.

"Hari ini, kita tanda tangan lima kota/provinsi yang percontohan untuk program Indobus dan Sutri Nama. Jadi, bantuan dari pemerintah Jerman dan Swiss, selain kajian juga adalah menyangkut masalah dananya," kata Budi usai penandatanganan di Hotel Mandarin Oriental, Jakarta, Selasa 8 Oktober 2019. 

Dia mengatakan, program ini menyertai skema buy the service yang dilakukan untuk meningkatkan kualitas angkutan umum. Selain itu, ini juga dilakukan untuk mengurangi penggunaan kendaraan pribadi. 

"Sekarang, pertumbuhan kota-kota ini kan selalu diiringi dengan kemacetan kemacetan. Kedua, adalah soal polusi udara atau efek gas rumah kaca," kata dia. 

Untuk itulah, lanjut dia, sudah saatnya komitmen Indonesia untuk memperbaiki angkutan umum. Tujuan ini juga didorong dunia internasional. 

"Nanti pada 2020, akan lebih masif lagi pelaksanaannya. Tidak hanya perbaikan kualitas, tetapi mindset, mengedukasi masyarakat, untuk pakai angkutan umum," katanya. 

Dalam kesempatan penandatanganan itu, juga hadir Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, dan beberapa pejabat setingkat Wali Kota dari daerah terkait.

SUTRI Nama disebut merupakan program untuk mengatasi tantangan transportasi perkotaan seperti pertumbuhan penduduk kota dan jumlah kendaraan bermotor, melalui paduan pengembangan kapasitas dan pembiayaan. 

Proyek ini akan mengembangkan mekanisme pembiayaan, pemantauan lingkungan dan mempersiapkan program-program transportasi kota di kota-kota percontohan. 

Mekanisme pembiayaan yang berkelanjutan akan dikembangkan untuk membangun transportasi perkotaan seperti pengembangan sistem bus, manajemen parkir dan transportasi tidak bermotor termasuk fasilitas pejalan kaki dan jalur sepeda.

Indobus adalah program yang akan mempercepat pembangunan transportasi perkotaan termasuk dalam mempersiapkan standar nasional untuk sistem Bus Rapid Transit (BRT) dan pelaksanaannya di kota-kota percontohan. 

Sistem BRT sendiri akan dikembangkan sesuai dengan kebutuhan setiap kota dan akan dijadikan sebagai acuan untuk pembangunan sistem BRT di kota-kota lain di Indonesia. (asp)