Putus Asa, Ford Jual Volvo

Sumber :

VIVAnews - Produsen mobil Amerika Serikat, Ford, kemungkinan menjual merk salah satu pesaingnya selama ini, Volvo.

Menurut pressportal, langkah ini merupakan strategi Ford untuk meraih simpati Kongres AS yang akan menyuntikkan dana bantuan US$ 25 miliar.

"Melihat tantangan eksternal yang dihadapi Ford dan industri sejenis, bijak rasanya untuk Ford mempertimbangkan pilihan soal Volvo sebagai bagian dari rencana ONE Ford," ujar Presiden dan CEO Ford, Alan Mulally, seperti dilansir pressportal, Selasa, 2 Desember 2008.

Mulally dalam keterangan persnya juga menyebut Volvo sebagai merk mendunia. Yang terkenal karena tanggung jawab lingkungan dan keselamatan pengendaranya.

Keputusan menjual Volvo sendiri menguntungkan untuk kedua belah pihak, Volvo dan Ford. Meski belum pasti kapan dimulai kerjasama ini dilakukan, keuntungan sudah membayang untuk pihak Ford.

Diperkirakan penjualan Volvo akan menambah pundi-pundi uang Ford di bank. Suatu modal yang sangat dibutuhkan agar selamat dari badai ekonomi yang menghantam Amerika Serikat.

Kemungkinan lain dari kerjasama ini adalah pemerintah Swedia, markas Volvo, akan turut menanam modal di AS. Opsi terakhir ini dinilai paling beresiko, mengingat Ford, General Motors,dan Chrysler tengah berjibaku dengan kebangkrutan.

Untuk mencegah hal itu, tiga produsen yang biasa disebut Big Three ini mengharapkan dana talangan (bailout) dari Kongres AS. Ketiga produsen itu dijawdwalkan menyampaikan presentasinya Selasa ini waktu setempat.

Sebelumnya, Mulally, Robert Nardelli (CEO Chrysler), dan Rick Wagoner (GM General Motors), dikritik sebagai biang kebangkrutan perusahaan.
Pasalnya, mereka bertiga tak bisa menghentikan kebiasaan hidup bak kalangan jetset ditengah badai krisis.