Nanti Bayar Tol Bisa Dilakukan Pakai Handphone

Gerbang tol Cikampek Utama. (Foto ilustrasi)
Sumber :
  • Jasa Marga.

VIVA Otomotif – Pengguna jalan tol nanti akan lebih dimudahkan ketika membayar tol, jika saat ini bayar tol dengan melakukan tap di gerbang tol, nanti bayar tol bisa dilakukan di rumah pakai smart phone.

Menurut Danang Parikesit, Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR mengatakan, saat ini pihaknya tengah menyiapkan teknologi multi-lane free flow (MLFF) atau pembayaran masuk tol tanpa berhenti di gerbang.

Lebih lanjut Danang menjelaslan bahwa, melalui teknologi MLFF ini pembayaran tol bisa dilakukan dengan menggunakan smartphone, dan melalui internet sebelum keberangkatan.

"Sebelum berangkat sudah bisa merencanakan perjalanan dan membayar tol sebelum berangkat, itu dinamakan dengan route ticket, mereka yang tidak bisa punya smartphone bisa langsung membayar melalui internet dan pada saat dia melalui tol sudah terdeteksi biaya yang telah dibayarkan sebelumnya," kata Danang, dikutip VIVA Jumat 16 September 2022.

Ilustrasi pembayaran tol.

Photo :
  • ANTARA FOTO/Septianda Perdana

Dengan menggunakan teknologi MLFF ini menurut Danang, diharapkan mampu mengatasi kemacetan 3-5 detik di jalan tol dan menekan pemborosan bahan bakar minyak (BBM).

"Kalau kita kaitkan dengan jumlah transaksi harian itu Rp 33,6 juta transaksi, bisa dibayangkan keterlambatan dari kendaraan pada saat transaksi itu berapa besar dan kebutuhan BBM-nya itu bisa demikian besar, sehingga tadi Pak Ditjen juga mengutip pernyataan di media soal pemborosan bahan bakar minyak dan waktu perjalanan hingga sampai di angka Rp 4,4 triliun," katanya.

Selain itu, menurut Hedy Rahadian, Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengatakan, pihaknya menargetkan uji coba MLFF dapat dilakukan pada awal tahun 2023.

"Kita mungkin akan mulai trial pertama di awal tahun depan, jadi untuk mengurangi potential loss atau mendapatkan potential gain dari user yang menurut perhitungan teman-teman di BPJT itu adalah sebesar Rp 4,4 triliun," kata Hedy.

Hedy juga mengatakan, nantinya pembayaran masuk jalan tol menerapkan tarif terintegrasi atau fair pricing.