Berakhirkah Masalah yang Membelit Toyota?

VIVAnews - Toyota Motor Corp tampaknya dapat sedikit tersenyum dengan pulihnya pasokan mobil untuk pasar Amerika, setelah beberapa tahun belakangan sedikit terganggu.

Berbagai masalah terus bermunculan, mulai dari penarikan kembali (recall) produk-produk bermasalah hingga penghentian produksi akibat gempa dan tsunami yang melanda Jepang pada 11 Maret lalu. Kabar terakhir, bencana Topan Roke pada Rabu lalu juga harus menghentikan produksi perusahaan mobil terbesar di dunia ini.

Laman Autoevolution, Jumat 23 Spetember 2011 melaporkan, masalah yang dihadapi Toyota ternyata berimbas dengan turun tahta Lexus dari jajaran produsen mobil kelas premium terlaris di Amerika Serikat. Banyaknya bencana yang menimpa Jepang membuat Toyota tak mampu memenuhi permintaan Lexus.

Yang menjadi pertanyaan, kapan Toyota dapat bangkit dan menunjukan taringnya pada produsen lainnya? Menurut USA Today, pada awal bulan depan pasar Toyota ini akan bangkit dan akan mengalami meningkatkan penjualan. "Oktober adalah momentnya," kata Wakil Presiden Toyota Group AS, Bob Carter.

Pernyataan Bob ini menyusul seluruh fasilitas produksi di Amerika Utara dapat bekerja maksimal sejak pekan lalu. Toyota juga akan menambah jam kerja untuk mengejar tertundanya produksi lalu. "Pekan lalu Toyota juga telah menunjukan peningkatan penjualan sejak April setelah gempa dan tsunami terjadi," katanya.