Ekspor Mobil Terbanyak Bukan Avanza atau Xpander

Ekspor Mitsubishi Xpander
Sumber :
  • VIVA/Pius Mali

VIVA – Pemerintah melalui Kementerian Perindustrian berusaha mengurangi defisit neraca perdagangan, dengan cara membatasi impor kendaraan. Selain itu, mereka meminta produsen mobil untuk menaikkan jumlah ekspor.

Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia atau Gaikindo, ada 10 pabrikan mobil di Tanah Air yang masuk dalam daftar ekspor kendaraan. Namun, tidak semuanya aktif melakukan hal tersebut.

Contohnya Datsun, Nissan dan Chevrolet, yang sepanjang 2018 belum mengapalkan kendaraan sama sekali ke luar negeri.

Sementara itu, pabrikan yang paling banyak mengekspor kendaraan buatan mereka secara utuh pada Agustus 2018 adalah Daihatsu, yakni 11.345 unit. Hal itu tidak mengherankan, mengingat mereka juga mengirim mobil dengan merek Toyota ke mancanegara.

Posisi ke-2 ditempati Toyota dengan jumlah ekspor 7.424 unit, disusul Mitsubishi dengan angka 3.735 unit. Suzuki ada di urutan ke-4, karena hanya mengapalkan 590 unit, diikuti Hino 345 unit dan Hyundai 120 unit.

Jika di Indonesia mobil yang paling banyak dibeli adalah Mitsubishi Xpander dan Toyota Avanza, maka hal berbeda terjadi di luar negeri. Peminat dua mobil tersebut tidak sebanyak Toyota Rush, yang pada Agustus tahun ini dikirim sebanyak 3.899 unit.

Urutan ke-2 diduduki Xpander dengan 3.735 unit, disusul oleh Toyota Wigo (Agya versi Filipina) 3.130 unit dan Toyota Fortuner 2.803 unit.

Berikut lima mobil buatan Indonesia terlaris di luar negeri, periode Agustus 2018:

Toyota Rush (rakitan Daihatsu): 3.899 unit

Mitsubishi Xpander: 3.735 unit

Toyota Wigo (rakitan Daihatsu): 3.130 unit

Toyota Fortuner: 2.803 unit

Toyota Avanza (rakitan Daihatsu): 2.717 unit