Demi Xpander, Mitsubishi Pinjam Pabrik Nissan Indonesia

Presiden Jokowi meresmikan pabrik PT Mitsubishi Motors di Cikarang Jawa Barat, 25 April 2017. BPS merilis, mayoritas perusahaan masih ada di Pulau Jawa.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Istimewa

VIVA – Mitsubishi Indonesia saat ini sedang kewalahan memenuhi permintaan konsumen akan Xpander. Kapasitas produksi di pabrik mereka yang ada di Cikarang, Jawa Barat, untuk mobil keluarga tersebut saat ini hanya 115 ribu unit per tahun, atau kurang lebih 9.500 unit per bulan.

Oleh sebab itu, merek otomotif asal Jepang itu berniat menggunakan jalur produksi Pajero Sport, untuk merakit Xpander. Guna memenuhi permintaan pasar lokal akan sport utility vehicle pesaing Toyota Fortuner tersebut, mereka akan mendatangkannya dari Thailand.

"Kami berkonsultasi dengan pemerintah, melakukan impor sementara untuk Pajero Sport dan mempergunakan lini produksinya untuk bikin Xpander," ujar Deputy Group Head of Planning and Communication Group PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia, Intan Vidiasari beberapa waktu lalu.

Namun, permintaan itu untuk saat ini tidak bisa dipenuhi oleh pemerintah. Hal itu disampaikan oleh Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika Kementerian Perindustrian, Harjanto.

“Mereka datang ke Kemenperin, bilang permintaan ekspor Xpander tinggi. Enggak hanya kebutuhan lokal, tapi juga ekspor. Tapi saya bilang, pakai saja fasilitas yang ada dulu,” kata Harjanto di Jakarta, Jumat 21 Desember 2018.

Lebih jauh ia menjelaskan, Mitsubishi masih bisa menggunakan fasilitas produksi milik perusahaan lain yang menjadi aliansinya. “Kelihatannya, mereka akan pakai fasilitas produksi milik Nissan Indonesia,” tuturnya. (kwo)