- Honda
Tokyo, 20 Maret 2024 – Honda Motor Corporation dan Nissan Motor Company baru-baru ini mengumumkan kerja sama, dalam pengembangan kendaraan listrik di Jepang.
Kerja sama ini bertujuan untuk mempercepat langkah menuju netralitas karbon, dan mengurangi jumlah kecelakaan lalu lintas dengan pengembangan teknologi keselamatan canggih.
Ruang lingkup kerja sama meliputi studi dan riset mengenai perangkat lunak otomotif, komponen inti terkait kendaraan listrik, dan berbagai produk lainnya.
Honda memiliki visi global untuk mewujudkan netralitas karbon untuk semua produk dan aktivitas perusahaan pada tahun 2050. Untuk mewujudkan visi tersebut, Honda berencana memperkenalkan hingga 30 mobil berbasis listrik secara global pada tahun 2030, dengan volume produksi mencapai 2 juta unit setiap tahunnya.
President and Representative Executive Officer Honda, Toshihiro Mibe mengatakan bahwa mereka akan mengkaji potensi kemitraan antara Nissan dan Honda.
“Kriteria penelitian kami adalah apakah sinergi teknologi dan pengetahuan yang telah dikembangkan oleh perusahaan kami akan memungkinkan kami menjadi pemimpin industri dengan menciptakan nilai baru bagi industri otomotif,” ujarnya, dikutip VIVA Otomotif dari keterangan resmi.
Sementara itu, President and Chief Executive Officer Nissan, Makoto Uchida menuturkan bahwa penting bagi mereka untuk mencapai kesepakatan ini berdasarkan pemahaman bersama, bahwa Honda dan Nissan menghadapi tantangan yang sama.
Kami menantikan diskusi lebih lanjut dan bertujuan untuk menemukan solusi yang saling menguntungkan bagi pertumbuhan berkelanjutan,” tuturnya.
Di Indonesia sendiri, Honda telah memasuki era elektrifikasi dengan meluncurkan dua produk hybrid, yaitu All New Honda CR-V RS e:HEV dan All New Honda Accord RS e:HEV.
Sementara itu, untuk kendaraan listrik Honda memasuki tahap riset dan pengenalan di mana sebagai bagian dari riset tersebut mereka telah melakukan kolaborasi bersama Universitas Indonesia dan Pertamina.
Kerja sama antara Honda dan Nissan diharapkan dapat menghasilkan teknologi dan produk kendaraan listrik yang lebih inovatif dan efisien. Hal ini juga dapat membantu mempercepat transisi ke era kendaraan listrik di Jepang dan global.
