Pedagang Mobil Bekas Berani Bayar Mahal 2 Mobil Ini

Penjualan Mobil Bekas Jelang mudik Lebaran
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

VIVA – Menjual mobil bukan perkara gampang. Apalagi, jika kamu memiliki kendaraan yang nilai jual kembalinya turun drastis di pasaran.

Hal itu diungkapkan Senior Manager Bursa Mobil Bekas WTC Mangga Dua, Herjanto Kosasih. Ia menjelaskan, bahwa ada beberapa merek mobil yang harganya anjlok ketika dijual kembali oleh sang pemilik.

Ia mencontohkan, mobil Eropa dan AS saat ini jarang ada di tempat usahanya. Selain populasinya yang tidak banyak, pemilik juga enggan menjual kembali, akibat dari harga yang disodorkan oleh pedagang.

“Harga bisa hilang setengahnya, enggak main-main. Misalnya, beli baru harga Rp200 juta. Ketika dilepas lagi, paling pedagang menawar Rp90 juta,” ujarnya kepada VIVA.co.id belum lama ini.

Menurut Herjanto, alasan pedagang melakukan itu karena mereka juga menanggung risiko yang tidak kecil. Selain peminatnya tidak banyak, nilai mobil tersebut terus turun jika tidak segera laku terjual.

“Pedagang sih mau saja, asal murah. Sebab, minimal 2-3 bulan baru laku. Kalau lagi apes, setahun baru laku,” tuturnya.

Lantas, mobil apa yang oleh pedagang bekas mau dibeli dengan harga lebih tinggi dari biasanya?

Herjanto menjelaskan, saat ini yang sedang ramai di pasaran mobil bekas adalah sport utility vehicle Toyota dan Daihatsu, yakni All New Rush dan All New Terios.

“Rush dan Terios itu laku, kenceng banget lakunya. Tapi, barangya belum banyak, bahkan bisa dibilang susah. Harganya hanya selisih Rp10-15 juta dari baru,” jelasnya.

Sementara itu, pedagang dari Jordy Mobil, Andy mengatakan, pernah memajang All New Suzuki Jimny di showroom mobil bekasnya yang berlokasi di Mega Glodok Kemayoran, Jakata Pusat.

"Bulan lalu (September), saya jual dua unit Jimny baru transmisi otomatis, warna putih single tone dan kuning two tone. Ini bukan barang importir umum, tetapi asli dari Suzuki Indonesia," ungkapnya.

Suzuki Jimny baru yang ditawarkan oleh pedagang mobil bekas, memiliki harga yang lebih tinggi daripada di diler resmi. Andy mengatakan, untuk Jimny warna putih single tone laku di harga Rp393 juta, sementara Kuning Two Tone deal di angka Rp480 juta.