Mobil Terjebak Banjir di Garasi, Penting untuk Lakukan Ini

Garasi rumah Edy Supono atau lebih dikenal sebagai Parto Patrio
Sumber :
  • screenshot Instagram Parto Patrio

VIVA – Banjir kembali menggenangi wilayah Jakarta dan sekitarnya. Genangan bukan hanya terjadi di jalanan saja, tetapi ada yang sampai masuk ke dalam pemukiman warga. Hal ini tentu membuat cemas pemilik mobil, terutama jika kendaraannya masih berada di garasi.

Technical Support Manager PT Toyota Astra Motor (TAM), Didi Ahadi mengatakan, ebaiknya mobil dievakuasi ke tempat yang posisinya lebih tinggi, dan tidak tergenang air. Cara ini dilakukan untuk mencegah kerusakan pada komponennya.

"Kalau sudah enggak sempat, langsung cabut terminal aki. Cara ini dilakukan untuk mencegah korsleting atau kerusakaan pada komponen electrical yang ada di kendaraan,"  ujarnya saat dihubungi VIVA, Selasa 25 Februari 2020.

Hal senada juga dikatakan, Technical Service Executive Coordinator PT Astra Daihatsu Motor (ADM), Anjar Rosadi mengatakan, evakuasi kendaraan bukan hanya untuk menyelamatkan unit mobilnya saja, tetapi bisa untuk memindahkan anggota keluarga ke tempat yang lebih aman.

"Lihat dulu kondisi air di sekitar, kalau memungkinkan dipindahkan, bisa sekalian evakuasi anggota keluarga ke tempat lebih aman. Tetapi, jika enggak sempat, maka langsung cabut terminal aki," tuturnya.

Jika mobil terjebak di garasi rumah, kata dia, selain mencabut terminal aki, hal lain yang harus diperhatikan adalah memastikan semua akses ke kabin tertutup rapat. Hal ini untuk meminimalisir jalur air untuk masuk dan menggenangi kabin.

"Pastiin enggak ada barang berharga di mobil. Kalau sudah cabut terminal aki, tutup rapat pintu dan jendela, termasuk kap mesin serta bagasi kalau mobilnya sedan," paparnya.