Ribuan Pekerja Pabrik Hyundai Nganggur Gegara 1 Orang Kena Corona

Deretan Mobil Terbaru di GIIAS 2018, Hyundai Santa Fe
Sumber :
  • VIVA/Muhamad Solihin

VIVA – Raksasa otomotif asal Korea Selatan, Hyundai, telah menutup pabriknya di Ulsa. Penutupan itu terpaksa dilakukan karena salah satu dari pekerjanya terinveksi Virus Corona. 

Dilansir dari Carscoops, Senin 2 Maret 2020, pabrik Hyundai di Ulsan memproduksi mobil-mobil Sport Utility Vehicle (SUV). Seperti Santa Fe, Tuscon, Palisade dan Genesis GV80. 

Dilaporkan pekerja yang terinveksi Virus Corona tersebut telah dikarantina. Hal itu untuk dilakukan observasi dan perawatan lebih lanjut oleh pihak kesehatan. 

Hyundai tak mengungkapkan kapan pabrik itu akan kembali dibuka. Namun ditegaskan, pabrik yang menggarap sekitar 30 persen dari total produksi Hyundai, atau 1,4 juta unit, akan disterilkan dan disemprot disinfektan. Sehingga diharapkan virus yang ada bisa mati. 

Baca juga: Geneva Motor Show 2020 Batal Gara-gara Virus Corona

Dengan kata lain, gara-gara satu orang pekerja terinveksi Virus Corona, sekitar 34 ribu pekerja lainnya  harus menjadi pengangguran sementara. Pabrik ini diketahui memiliki banyak pekerja karena merupakan pabrik terbesar dari lima pabrik yang dimiliki Hyundai di Korea Selatan. 

Tidak hanya itu, kompleks pabrik Hyundai di Ulsan tersebut pun tercatat merupakan pabrik mobil terbesar di dunia. Sehingga dengan penutupan ini, pasti berdampak besar pada bisnis perusahaan. 

Ulsan sendiri diketahui berjarak satu jam dari Deagu, pusat penyebaran Virus Corona di Korea Selatan. Negara tersebut pun memiliki kasus terinfeksi terbanyak di luar China yaitu berjumlah 2.022 orang. 

Harga saham Hyundai turun 5 persen setelah kabar itu menyebar ke publik akhir pekan lalu. Industri otomotif Korea Selatan kembali terhantam setelah beberapa waktu lalu mulai bangkit karena kekurangan suku cadang dari China sudah mulai teratasi.