Ferrari Dibuat Tak Berdaya oleh Virus Corona

Ferrari 488 Pista
Sumber :
  • Dok: Ferrari

VIVA – Eropa kini menjadi pusat dari pandemi virus corona baru COVID-19. Negara yang paling banyak terkenda dampak dari wabah itu, yakni Italia.

Pemerintah Italia bahkan harus memberlakukan lockdown, yakni melarang akses masuk dan keluar ke negara tersebut. Jumlah pasien yang meninggal bahkan mencapai rekor, yakni 368 orang dalam satu hari.

Hal itu menyebabkan banyak kegiatan produksi terhenti sementara. Para produsen meliburkan karyawaannya, demi mencegah semakin bertambahnya korban.

Perdana Menteri Italia, Giuseppe Conte telah memerintahkan semua toko untuk tutup hingga 25 Maret mendatang. Kecuali, toko bahan makanan, apotek dan beberapa toko lainnya. 

Sementara itu untuk kegiatan pabrik, boleh tetap beroperasi. Namun harus dipastikan memiliki langkah-langkah pencegahan yang baik terkait penyebaran Virus Corona. 

Pabrikan mobil Lamborghini juga melakukannya. Mereka menghentikan semua kegiatan produksi, dan meminta karyawan untuk tetap di rumah.

Sementara itu, Ferrari awalnya tetap melakukan proses produksi. Mereka menyatakan, telah mengambil sejumlah tindakan preventif untuk mencegah penyebaran virus.

Namun, dikutip dari Paultan, Senin 16 Maret 2020, akhirnya perusahaan berlogo kuda jingkrak itu menyerah. Mereka harus menghentikan semua kegiatan perakitan mobil, karena kesulitan mendapatkan pasokan bahan baku.

"Kami terus memantau situasi untuk bereaksi cepat dengan fleksibilitas yang tepat," ujar Chief Executive Officer Lamborghini, Stefano Domenicali.

Jangan panik hadapi Virus Corona. Ini tips cara-cara menghindarinya, lihat dalam video di bawah.