Tol Cipali Sekarang Dipasangi Pembatas Tali Baja dan Ada Speed Gun

Tol Cipali
Sumber :
  • VIVA.co.id/Syahrino Putama

VIVA –Jalan tol Cipali (Cikopo-Palimanan) kini banyak dimanfaatkan oleh warga dari arah Jakarta dan sekitarnya, yang ingin bepergian menuju wilayah Jawa Barat, bahkan nantinya melanjutkan perjalanan ke Jawa tengah hingga Timur pulau Jawa.

Jalur ini membuat waktu tempuh jauh lebih efisien, jika dibandingkan melewati akses non-tol. Hal ini bisa dicapai, lantaran kondisi jalanannya dirancang lurus dan hanya memiliki sedikit hambatan.

Di sisi lain, berdasarkan kajian Komite Nasional Keselamatan Transportasi, tol Cipali yang lurus dan berada di tengah jalan tol trans Jawa bisa mempengaruhi faktor reaksi manusia yang bisa berdampak pada timbulnya kecelakaan lalu lintas.

Direktur Operasi ASTRA Tol Cipali, Agung Prasetyo mengatakan, pihaknya terus berupaya menekan angka kecelakaan di ruas tersebut. Berdasarkan data, tahun ini terjadi 628 kecelakaan. Angka itu menyusut 13 persen dibandingkan sebelumnya, yakni 721 kecelakaan.

Baca juga: Tampang Baru Fortuner, Bikin Toyota Pede Jualan 1.200 Setiap Bulan

"Bagi para pengguna jalan, jangan memaksakan terus mengemudi karena penyebab kecelakaan besar terjadi saat pengemudinya mengantuk atau lelah. Ini membuat kesadaran menurun, sehingga tidak waspada dan dapat berakibat fatal bagi diri sendiri, maupun orang lain,” ujarnya dalam keterangan resmi, Kamis 15 Oktober 2020.

Selain terus mengimbau pengemudi, di ruas tol tersebut kini dilakukan pemasangan wire rope atau tali baja, yang mampu menahan beban kendaraan sampai dengan 80 ton dan berfungsi sebagai pembatas jalan.

Saat ini, pengaman tali baja itu sudah dipasang sejauh 44 kilometer. Jumlahnya akan terus ditambah hingga mencapai 65 kilometer pada tahun 2021. Selain itu, ada Rumble Dot sepanjang 35 kilometer yang fungsinya sebagai garis kejut untuk mengingatkan kewaspadaan.

Upaya lain untuk mencegah kecelakaan di ruas tol Cipali, pengelola sudah melakukan pendalaman median jalan sejauh 81,245Km sebagai batas untuk menahan kendaraan agar tak menyebrang ke arah berlawanan.

Selain itu, pengelola Tol Cipali bersama dengan Polda Jawa Barat dan Kementerian Perhubungan Darat secara rutin melakukan operasi batas kecepatan memakai speed gun. Dengan demikian, diharapkan pengemudi berkendara dengan batas kecepatan minimal 60 km/jam dan maksimal 100 km/jam.