Mobil Tanpa Pengemudi Meluncur Empat Tahun Lagi

Mobil prototipe Google yang bisa jalan sendiri.
Sumber :
  • www.wallstreetjournal.com

VIVAnews - Mobil tanpa pengemudi yang dikembangkan beberapa perusahaan otomotif, semakin nyata menunjukkan awal debutnya di jalanan.

Meskipun peluncuran mobil ini sudah bisa dilakukan, namun banyak pihak yang masih meragukan mobil ini akan mengaspal dalam waktu dekat. Sebab, ada beberapa faktor yang mengganjal mobil ini dapat segera meluncur.

Dilansir Leftlanews, Jumat 6 Juni 2014, CEO Renault-Nissan, Carlos Ghosn, mengatakan, mobil otonom ini baru bisa mengaspal pada 2018 mendatang. Hal ini, diungkapkannya ketika berbicara di sebuah acara French Automobile Club awal pekan ini.

Meski amandemen Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) telah menyetujui mobil tersebut bisa meluncur tahun ini, namun banyak undang-undang di beberapa negara yang belum memperkenankan mobil berjalan tanpa awak.

"Masalahnya sekarang ini bukan teknologi, itu terganjal undang-undang. Siapa yang bertanggung jawab jika mobil ini bergerak, apalagi tidak ada orang di dalamnya," kata Ghosn.

Kendati demikian, Ghosn memastikan mobil yang mampu berkendara tanpa pengemudi itu akan mengaspal lebih dulu di negara pelopor, seperti Amerika Serikat (AS), Jepang, dan Perancis.

"Dua tahun kemudian (2020), mobil serba otomatis ini baru memasuki masa komersial, dimulai dari Eropa," sebutnya.


Mobil tradisional akan tersingkir
Sementara itu, perusahaan riset IHS Automotive Industry memprediksi mobil tanpa pengemudi akan merajai penjualan otomotif dunia pada 2025. Riset menyebutkan, mobil ini akan terjual sebanyak 230 ribu unit pada tahun tersebut.

Riset yang dilakukannya juga menyebutkan, pada 2050, kendaraan tradisional akan musnah digantikan mobil tanpa pengemudi. "Mobil lama cuma akan tinggal kenangan," sebut IHS Automotive Industry.

Sebelumnya, raksasa internet Google menampilkan prototipe mobil berteknologi canggih yang bisa dikemudikan tanpa harus mengendalikannya.

Mobil tersebut hadir tanpa setir, pedal gas dan pedal rem. Tak seperti mobil pada umumnya, sejumlah perangkat canggih disemat pada mobil ini. Untuk mengontrol mobil, pengemudi hanya cukup menekan tombol yang berfungsi untuk memerintahkan mobil untuk maju atau mundur.

Langkah serupa juga dilakukan GM, Toyota, Mercedes-Benz dan Volvo. Nissan sendiri telah berkomitmen untuk meluncurkan beberapa kendaraan otonom pada 2020. (asp)