Begini Cara 'Hacker' Membobol Pengaman Mobil

Ilustrasi hacker
Sumber :
  • iStock

VIVA.co.id - Mereka yang memiliki mobil dengan sistem pengaman immobilizer, tampaknya harus segera memasang alat pengaman tambahan. Hal ini, menyusul dipublikasikannya temuan tiga peretas (hacker) yang berhasil membobol sistem keamanan mobil.

Dilansir dari Paultan, Selasa 18 Agustus 2015, apa yang dilakukan oleh Roel Verdult, Baris Ege, dan Flavio Garcia ini sebenarnya sudah pernah diberitahukan kepada pembuat sistem pengaman dan salah satu produsen mobil asal Jerman, yaitu volkswagen.

Namun, karena tidak mendapat tanggapan yang diinginkan, mereka akhirnya menyebarluaskan temuan tersebut pada sebuah acara diskusi antarhacker di Amerika Serikat, beberapa hari yang lalu.

Sistem yang berhasil mereka tembus adalah yang menggunakan teknologi algoritma Megamos Crypto (MC). Sistem MC yang digunakan pada mobil, sebenarnya cukup sulit untuk ditembus, karena sudah menggunakan keamanan 96-bit.

Namun, ketiga peretas tersebut berhasil membuat sebuah aplikasi yang khusus digunakan untuk mencari kombinasi huruf kunci sistem MC. Sebelumnya, mereka terlebih dulu menangkap sinyal yang dipancarkan oleh kunci remote dan komputer mobil, saat pemilik mobil hendak mengunci, atau membuka pintu.

Sinyal yang didapat kemudian dimasukkan ke dalam aplikasi, untuk dicari kombinasinya. Karena ada lebih dari 196 ribu pilihan, satu-satunya cara untuk mencocokan kombinasi adalah dengan menggunakan cara brute force, yakni mencoba kombinasi satu demi satu.

Meski jumlahnya ratusan ribu, namun aplikasi rancangan mereka dapat menyelesaikan pencocokan hanya dalam waktu kurang dari setengah jam saja. Tentu saja, aplikasi ini tidak akan disebarluaskan, tetapi hanya dijadikan sebagai referensi, agar perusahaan otomotif membuat sistem yang lebih aman lagi. (asp)