Mitsubishi Indonesia Butuh 3.000 Karyawan
- Theautochannel
VIVA.co.id – Rencana produsen otomotif asal Jepang, Mitsubishi, untuk menghadirkan mobil di segmen Small Multi Purpose Vehicle (MPV), dibuktikan dengan membangun pabrik baru di Greenland International Industri Center (GIIC), Deltamas, Cikarang, Bekasi, Jawa Barat.
Hadirnya pabrik baru tersebut, diakui PT Krama Yudha Tiga Belian Motor (KTB) selaku distributor resmi Mitsubishi di Indonesia, mampu menyerap ribuan tenaga kerja.
Head of Mitsubishi Motors Corporation Sales Group KTB, Imam Choeru Cahya, mengatakan sedikitnya 3.000 tenaga kerja akan terserap hanya untuk pabrik baru yang rencananya akan beroperasi pada 2017 mendatang.
"Produksi MPV tahun 2017 itu secara bertahap. Pabrik itu mulai beroperasi April 2017, Pajero Sport yang pertama, lalu Small MPV,” kata dia di kawasan Pulo Mas, Jakarta Timur, Selasa, 3 Mei 2016.
Dia tak menegaskan kapan pabrik itu mulai beroperasi. Katanya, ini semua masih proses pembangunan. “Kami butuh tenaga kerja, total untuk pabrik 3.000 orang," katanya.
Selain pabrik, Imam juga mengatakan ada penambahan diler baru sebagai wujud keseriusan KTB dalam pelayanan after sales mobil penumpangnya.
"Hingga akhir 2018 kami perlu 143 jaringan untuk total pasangger car dan sekarang baru 78 jaringan,” katanya.
Tentu saja, dengan penambahan dealer dan bengkel akan menambah tenaga kerja. Salah satunya mekanik. Kebutuhan mekanik akan berbanding lurus dengan jumlah kios. “Satu tempat itu perlu 10 sampai 15 mekanik," ujar Imam.
Seperti diketahui, teaser Small MPV Mitsubishi telah dipamerkan saat pembangunan pabrik pada 24 Maret 2015 lalu. Pabrik tersebut rencananya akan memproduksi 80 ribu unit mobil Small MPV, di mana 60 ribu unit di antaranya dialokasikan untuk pasar domestik dan sisanya ekspor. Selain Small MPV, Mitsubishi juga akan memproduksi L300 dan Pajero Sport.
Mitsubishi sumbang 12 mobil ke sekolah
Di kesempatan yang sama, PT KTB menyatakan telah mendonasikan 12 unit kendaraan penumpang, 12 mesin kendaraan dan 12 set peralatan otomotif kepada 12 sekolah menengah kejuruan (SMK). Menurut Presiden KTB Hisashi Ishimaki, langkah itu ditempuh Mitsubishi untuk meningkatkan kualitas dunia pendidikan di Indonesia.
"Ini merupakan salah satu program dan bentuk kepedulian KTB dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia dengan memberikan bantuan sarana belajar mengajar," ungkap Hisashi.
Memasuki tahun ketiga, program ini secara rutin diselenggarakan sejak tahun 2014. Selain itu, Mitsubishi juga memberikan pelatihan otomotif kepada beberapa siswa terpilih.
Dalam pelatihan otomotif tersebut, materi yang diberikan yakni, Mitsubishi Service Technician Education Program (M-STEP) 1 yang merupakan keterampilan teknik dasar otomotif dan merupakan program wajib bagi setiap mekanik Mitsubishi di seluruh dunia.
"Tidak hanya memberikan sarana belajar, KTB juga memberikan ilmu pengetahuan dan keterampilan otomotif kepada para siswa SMK, melalui pelatihan otomotif. Saat ini sudah ada 27 SMK di Indonesia, yang mendapatkan bantuan dari program ini, dan semoga Mitsubishi dapat mencerdaskan kehidupan bangsa," ujar Hisashi.
Sebagai informasi, 12 sekolah yang mendapatkan donasi kendaraan yakni, SMK 34 Jakarta; SMK Kemala Bhayangkari 1 Jakarta; SMK N 52 Jakarta; SMK Karya Guna 1 Bekasi; SMK Sumber Daya Bekasi; SMK Bina Warga 1 Bogor; SMK Muhammadiyah 2 Bogor; SMK Triguna Utama Tanggerang Selatan; SMK Angkasa 1 Margahayu Bandung; SMKN 1 Sukabumi; SMKN 2 Yogyakarta; dan SMK Muhammadiyah 6 Rogojampi Banyuwangi.