Saham Dicaplok Nissan, Ini Tanggapan Mitsubishi Indonesia

Showroom Mitsubishi Motors Corp di markas besarnya di Tokyo, Jepang.
Sumber :
  • REUTERS/Toru Hanai

VIVA.co.id – Nissan Motor Corporation (NMC) akhirnya secara sah membeli saham Mitsubishi Motors Corporation (MMC)  sebesar 34 persen dengan mahar sebesar 237 miliar Yen atau sekitar Rp29,5 triliun. Lalu bagaimana tanggapan Mitsubishi Indonesia?

Meski tak menyampai setengah dari total saham, namun ternyata angka tersebut membuat NMC dinyatakan sebagai pemegang saham terbesar Mitsubishi secara global.

Dengan status yang baru resmi diumumkan pada Kamis 12 Mei 2016 lalu di Yokohama, Jepang, lantas bagaimana dengan nasib PT Krama Yudha Tiga Belian (KTB) selaku agen tunggal pemegang merek Mitsubishi di Indonesia? Apakah ada perubahan manajemen hingga strategi?

Menanggapi hal itu, Operating General Manager MMC Marketing PT KTB Irwan Kuncoro menyatakan bahwa Mitsubishi Indonesia belum bisa memberikan komentar lebih mendalam.

"Informasi lebih lanjut untuk bagaimana pengaruhnya dengan pasar di Indonesia, kita belum bisa sharing. Cuma kalau ada hal apa-apa mengenai informasi tambahan kita pasti update," ujar Irwan saat ditemui disela media test drive All New Pajero di kawasan Menjangan, Bali, Jumat 13 April 2016.

Namun Irwan pun menyatakan, untuk lebih lanjut terkait pembelian saham oleh NMC, baik KTB maupun MMC masih menunggu finaliasi hingga akhir Mei 2016.

Sekedar informasi, rencana kabar pembelian saham MMC oleh NMC disebutkan telah terjadi lama. Namun, seiring dengan pemberitaan mengenai skandal emisi bahan bakar oleh Mitsubishi pada mobil Kei Car yang bekerja sama dengan Nissan, hal itu membuat penjualan Mitsubishi dan sahamnya menurun.