Honda 'Tak Terpancing' Gebrakan Datsun Go+ Panca

Test drive Honda Brio RS dan Brio Satya CVT.
Sumber :
  • Herdi Muhardi/VIVA.co.id

VIVA.co.id – Kesuksesan Datsun menghadirkan mobil murah Low Cost Green Car (LCGC) tujuh penumpang pada Go+ Panca rupanya membuat ‘iri’ beberapa produsen mobil di Indonesia. Terbukti, Toyota dan Daihatsu kini tengah bersiap menghadirkan penantangnya yang disebut-sebut akan dinamai Cayla dan Siagra.

Tak mau ketinggalan, Suzuki juga dikabarkan tengah menyiapkan penantangnya. Lantas bagaimana dengan Honda? Pasalnya, Honda juga menjadi salah satu produsen mobil yang bermain di segmen mobil LCGC layaknya Datsun, Toyota, Daihatsu dan Suzuki.

Menanggapi hal tersebut, Direktur Pemasaran dan Layanan Purna Jual PT Honda Prospect Motor (HPM), Jonfis Fandy, ternyata tak ambil pusing. Pasalnya, saat ini Honda belum mau ikut terjun dalam menghadirkan LCGC dengan kapasitas 7penumpang.

“Walaupun nanti LCGC 7 seater akan datang, produksi sudah ada, yang nunggu sudah ada, namun itu tidak akan mempengaruhi market LCGC 5 seater,” kata Jonfis saat berbincang dengan wartawan di Cibodas, Jawa Barat, Kamis malam, 2 Juni 2016.

Lebih lanjut Jonfis menuturkan, meski konsumen Indonesia menyukai mobil dengan kabin luas seperti MPV (Multi Purpose Vehicle), namun untuk LCGC yang dibuat tujuh penumpang diperkirakan berbeda segmen.

Jonfis mencontohkan, mobil MPV yang manusiawi dengan kapasitas tiga baris sama seperti pada model Mobilio. Sedangkan untuk LCGC yang dibuat tujuh penumpang dianggap kurang pas atau terlalu memaksa.

Bahkan, Jonfis menyatakan, di tengah pasar otomotif yang mengalami penurunan, segmen LCGC tidak turun namun masih bertahan diangka 5 persen. Oleh karena itu, Jonfis menganggap mobil LCGC 7 seater saat ini belum mengganggu LCGC 5 seater.

“Kulturnya keluarga di Indonesia memang (pergi dengan kendaraan yang menampung) banyak. Tapi kalau melebar segmentasi dari LCGC 5 seater ke 7 seater saat ini belum terbukti,” kata dia.

(ren)