Trik Bikin Avanza 'Berumur' Selalu Sehat dan Irit BBM

Avanzanation 2013
Sumber :
  • Dokumentasi Toyota Astra Motor

VIVA.co.id – Sudah menjadi hal yang lumrah jika mobil yang berusia lebih dari tujuh sampai 10 tahun kerap dikeluhkan. Hal ini dikarenakan masa usia pakai yang sudah terlalu lama sehingga membuat kondisi mobil yang digunakan semakin waktu semakin menurun.

Begitu juga dengan mobil sejuta umat Toyota Avanza, mobil yang pertama kali meluncur pada 2003 silam. Jika Anda memiliki Avanza generasi pertama, tentu sedikit rentan masalah jika Anda tak merawatnya dengan benar. Padahal, semua itu tak akan terjadi jika pemilik telaten melakukan perawatan mobil kesayangan. Dengan demikian, mobil tentu akan tetap sehat dan irit bahan bakar sekaligus memperpanjang usia pakai.

Menurut Budi Setiyawan, Kepala Bengkel Toyota Auto2000 Cempaka Putih, Jakarta, untuk membuat Avanza ‘berumur’ tetap sehat dan irit bahan bakar, yang paling mudah dilakukan adalah dengan melakukan pengecekan secara rutin, terlebih jika mobil tersebut digunakan untuk aktivitas harian.

“Pada dasarnya kita kembalikan ke servis berkala, rutin. Apabila dilakukan servis berkala dan rutin serta menggunakan spek standar, akan baik juga mobilnya. Tak perlu khawatir dengan usia,” kata Budi saat berbincang dengan VIVA.co.id, Selasa, 6 September 2016.

Menurut dia, ada lima cara mudah merawat dan mengecek mobil Avanza lawas agar tetap sehat dan irit bahan bakar. Pertama, upayakan melakukan servis di bengkel resmi. Dengan begitu, gejala-gejala atau penyakit akan mudah didiagnosa.

Kedua, pastikan bensin menggunakan standar non timbal untuk menghindari kerak di ruang bakar. Jika tetap dilakukan, dipastikan tarikan mobil bakal kurang alias loyo, serta terdengar ngelitik. Ketiga, pastikan pula oli yang digunakan memiliki spesifikasi standar yang dianjurkan pabrikan, untuk menjaga kondisi mesin agar tetap prima dan tidak bermasalah.

"Misalkan Grand New Avanza standar spek oli 0w-20, maka jangan diisi dengan oli 10w-40 apalagi dengan oli yang lebih murah," ujar Budi.

Keempat, lanjut Budi, pastikan pula kendaraan tidak dimodifikasi dan dalam penggunaan normal tidak berlebihan. "Terakhir (kelima), jangan menggunakan pewangi cair yang akan membuat kotor saluran AC, sebab bau, dan akan menempel ke interior kendaraan," katanya.