Apa Mobil Listrik Aman Terobos Banjir? Ini Penjelasannya

Sistem pengisian baterai mobil listrik terbaru buatan Tesla Motors.
Sumber :
  • Autoevolution

VIVA.co.id – Banyak yang beranggapan bahwa kendaraan bertenaga listrik akan mati total jika terkena air atau mengalami korsleting saat menerjang banjir. Logikanya, arus listrik akan merambat jika terkena air alias menyetrum hingga menyebabkan korsleting.

Tapi apakah stigma tersebut benar? Sebab beberapa mobil yang mengandalkan mesin berbahan bakar pun akan mati jika menerjang banjir apabila sudah melampaui batas maksimal.

Menurut Presiden Direktur Prestige Image Motorcars, Rudy Salim, sebagai importir umum penjual mobil listrik Tesla, pada dasarnya mobil listrik lebih aman daripada mobil konvensional kala menerjang banjir.

“Mobil konvensional ada radiator intake udara, itu kalau masuk air sudah enggak ada obat, turun mesin. Kalau mobil ini kena air sudah mati semua, cut-off. Contohnya handphone, kita cemplungin, keluar lagi enggak apa-apa,” ujarnya di Pluit, Jakarta Utara.

Kata dia, Tesla memiliki baterai yang sudah di-sealant (lem) rapat sekali. “Knalpot masuk air saja sampai blebek-blebek begitu, kalau ini (mobil listrik) lewat saja,” tuturnya.

Lantas, karena pabrikan asal Amerika Serikat ini meracik Tesla sedemikian rupa, apakah arus listrik yang digunakan sama seperti listrik rumah? Karena ada anggapan mobil listrik akan menyetrum saat terkena air.

“Oh ya enggak, AC/DC beda (arus listrik). Ini kan DC, kalau AC itu yang biasa nyetrum. Kayak kita pegang baterai, mana nyetrum sih, enggak bakalan,” katanya. (ase)