Kekurangan Suzuki Ignis di Mata Konsumennya

Suzuki Ignis di IIMS 2017
Sumber :
  • VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar

VIVA.co.id – Suzuki Ignis hadir dalam dua varian, yakni GL dan GX. Untuk tipe GX, merupakan model tertinggi yang ditawarkan dua pilihan transmisi manual dan matik Auto Gear Shift (AGS). Sementara GL merupakan model standar. Secara fitur, Ignis terbilang lengkap di kelas city car.

Misalnya dari sisi sistem keamanan, Ignis sudah dibekali dual airbag, Anti-lock Braking System (ABS), Electronic Braking Distribution (EBD), Immobilizer. Untuk penerangan lampu depan, sudah dilengkapi LED dan Daytime Running Light (DRL).

Namun, dari sejumlah fitur yang sudah ditawarkan, ternyata ada beberapa konsumen city car asal India ini masih belum puas. Salah satunya Angga, pemilik Ignis GX yang menginginkan beberapa tambahan fitur.

“Menurut saya, line up-nya ditambah saja. Kalau lihat di UK, atau Australia, kaya fitur sederhana bangku belakang bisa maju-mundur itu sangat bermanfaat. Dan, kalau bisa ada juga pilihan transmisi CVT,” ujar pria yang berprofesi sebagai arsitek itu.

Menurutnya, meski nantinya harga Ignis bakal menjadi lebih mahal, karena fiturnya semakin dilengkapi, namun hal tersebut tidak masalah. “Terbukti kan, peminat Ignis lebih banyak GX ya, karena itu fiturnya yang dicari orang. Karena, kalau sudah beli yang dicari plusnya,” tuturnya.

Sementara itu, Jessica yang juga memiliki Ignis tipe tertinggi, alias GX matik juga mengungkapkan hal senada. Menurutnya, karena desain bodi Ignis sudah bagus, ke depan untuk generasi selanjutnya bisa ditambahkan varian dan fiturnya lebih lengkap, seperti central lock.

“Jadi, dengan harga yang worth it, desain buat saya pas banget. Hanya beda Rp10 juta saja, saya enggak masalah, akhirnya ambil varian tertinggi juga. Karena, Suzuki harus terus membuat kendaraan seperti ini agar customer percaya,” katanya. (asp)