Diler Mobil Kerap Menyepelekan Pembeli LCGC

Pameran otomotif kelas dunia, GIIAS
Sumber :
  • VIVA.co.id/M Ali Wafa

VIVA – Penjualan mobil murah ramah lingkungan atau biasa disebut dengan istilah low cost green car, cukup besar di Indonesia. Hal ini tidak terlepas dari harganya yang terjangkau.

Bahkan menurut survei yang dilakukan JD Power77 persen pembeli mobil pertama memilih LCGC. Penjualan LCGC saat ini mencapai 27 persen dari total mobil yang didistribusikan dari pabrik ke diler.

Namun sayangnya, layanan yang diberikan diler kepada calon pembeli LCGC tidak sama dengan pembeli mobil jenis lainnya.

Menurut data yang dilansir dari laman resmi JD Power, Kamis 2 November 2017, hanya 22 persen pembeli mobil LCGC yang mendapatkan layanan maksimal.

Beberapa contoh layanan yang tidak didapat konsumen LCGC yakni demonstrasi ketika sedang uji berkendara atau test drive, penawaran kredit, janji yang dibuat oleh tenaga penjual soal waktu pengiriman unit ke rumah, dan mobil akan dikirim ke rumah dalam waktu tujuh hari usai semua proses pembayaran selesai.

“Segmen LCGC sangat berkembang di Indonesia, dan banyak produsen mobil yang meramaikannya. Melihat besarnya potensi konsumen akan ganti ke model lain yang lebih tinggi, sangat penting bagi diler untuk memberi pelayanan yang terbaik pada mereka,” tutur Direktur JD Power Asia Pasifik, Kaustav Roy. (mus)