Ini Ciri-ciri Pengendara Motor yang Butuh Rem ABS

Suzuki GSX-R150 ABS
Sumber :
  • VIVA/Dian Tami

VIVA – Beberapa produsen sepeda motor sudah membekali fitur anti-lock braking system pada sistem pengereman beberapa produk mereka. ABS dapat mencegah motor tergelincir, saat melakukan pengereman mendadak di jalan licin.

Bahkan, menurut beberapa peneliti, fitur pengereman tersebut dapat mencegah risiko kecelakaan sepeda motor hingga 27 persen. Maka dari itu, Kementerian Perhubungan berencana menerapkan ABS untuk semua jenis motor yang dijual di Indonesia.

Seperti yang disampaikan Direktur Pembinaan Keselamatan Perhubungan Darat Kemenhub, Mohamad Risal Wasal. Menurutnya, untuk meningkatkan keselamatan pengendara motor, ada wacana semua motor yang dijual di Indonesia agar menggunakan ABS.

Lantas, apakah itu berarti motor yang belum memiliki ABS tidak aman?

Technical Service Division PT Astra Honda Motor, Endro Sutarno mengatakan, sebenarnya pengereman tanpa ABS juga cukup efektif. Contohnya, penerapan rem cakram di bagian depan dan belakang.

“ABS itu hanya mencegah supaya roda tidak terkunci saat pengereman mendadak. Kalau pengendara sudah jago, tanpa ABS saja dia sudah bisa mengendalikan motor, tidak masalah,” ujarnya kepada VIVA, Kamis 8 November 2018.

Pengendara yang sudah mahir, kata dia, tidak akan melakukan pengereman mendadak secara maksimal. “Orang yang baru naik motor, begitu rem mendadak kaget, roda mengunci. Nah, itu tergelincir," tuturnya.  

"Jadi, ABS untuk mencegah orang yang kaget saat melakukan pengereman. Intinya, tergantung pengendaranya," ungkapnya.