Yamaha Rilis Motor Sport Murah Terbarunya, Mulai Rp10 Jutaan

Yamaha Saluto RX.
Sumber :
  • Yamaha India

VIVA – Penjualan sepeda motor di India sangatlah besar. Tak heran kemudian banyak jenama yang coba cari peruntungan dengan menawarkan beragam model sepeda motornya. Salah satunya Yamaha.

Secara total penjualan sepeda motor di sana bisa mencapai 16 juta unit per tahun. Di mana segmen 100 cc hingga 125 cc masih menguasai penjualan terbesar. Di India, Yamaha juga menawarkan motor sport dengan kapasitas mesin 100-125 cc, yakni Saluto. Motor itu diplot sebagai kendaraan merakyat dengan harga jual sekira Rp10 juta sampai Rp12 jutaan.

Kini Yamaha pun menghadirkan edisi terbaru dari Saluto dengan penambahan perangkat UBS (Unified Braking System). Saluto RX UBS dijual dengan harga 52 ribu rupee atau setara Rp10,2 juta. Sementara edisi termahal dijual dengan banderol 60.500 rupee atau setara Rp12,3 juta. Demikian seperti dilansir Indianautos, Selasa 18 Desember 2018.

Edisi terbaru dari Saluto hanya mendapat ubahan UBS. Sementara sisanya masih sama dengan edisi sebelumnya. Yamaha Saluto memiliki bobot hanya 112 kilogram saja, hampir mirip dengan bobot motor bebek yang banyak beredar di Indonesia. Mesin 125 cc yang kompak, telah direvisi ruang pembakarannya. Sehingga bisa hemat bahan bakar hingga 10 persen.

Karena dikhususkan untuk pasar India yang sangat sering dipakai berboncengan, Yamaha membuat suspensi dan pijakan kaki sedemikian rupa agar pembonceng tetap nyaman. Mesin yang digunakan yakni satu silinder yang dapat menghasilkan tenaga 8,3 PS dan torsi 10,1 newton meter. Daya ditransfer melalui gearbox empat-percepatan.

Sementara itu, pimpinan Yamaha India, Motofumi Shitara mengatakan kepada Economic Times, bahwa saat ini fokus perusahaan adalah mengalihkan pasar motor massal ke segmen mewah dan premium (150cc ke atas).

Shitara menegaskan, Yamaha India hingga kini sedang mempelajari produk di atas 300cc. Sementara pasar menengah akan diisi skutik-skutik premium berkapasitas 125-150cc. Untuk produk motor 100-110cc, produksi akan tetap dilakukan, namun akan diekspor ke pasar lain seperti Afrika dan Amerika Latin. (yns)