Harga Motor Bebek & Sport Anjlok, Matik Paling 'Berdosa'

Motor bekas
Sumber :
  • gophear.co.id.

VIVA.co.id - Tak dipungkiri keberadaan motor matik telah meredupkan kepopuleran motor bebek dan juga motor sport. Hal itu juga dapat dilihat dengan merosotnya nilai jual kembali motor bebek dan sport.

Tanggapan beragam diberikan beberapa agen pemegang merek (APM). Pihak Yamaha lewat Assistant General Manager (GM) Marketing PT YIMM, Mohammad Masykur, juga mengakui fenomena tersebut.

Menurutnya, harga jual yang tinggi dari motor bekas karena dipengaruhi animo atau minat masyarakat sehingga sangat wajar harga seken motor matik sangat tinggi. Sebaliknya, motor bebek dan sport seken cepat anjlok.

"Kita sebagai APM susah kontrol karena ada banyak faktor. Kita juga tidak bisa membatasi kesukaan konsumen karena patokan utama pastinya ada animo masyarakat,” ungkap Masykur kepada VIVA.co.id

Meski Masykur juga mengakui ada beberapa trik untuk menjaga harga jual motor bekas jenis bebek dan sport, namun hal tersebut tidak dapat diberikan secara terus menerus.

“Ada trade in yang kita kasih dan garansi 95 persen harga untuk konsumen yang hendak menjual kendaraannya kembali setelah pemakaian satu tahun. Hanya saja hal tersebut tidak bisa kita lakukan secara continue, cuma pas ada event tertentu aja,” tambahnya.

Tanggapan serupa juga diberikan General Manager Marketing 2W Suzuki Indomobil Sales (SIS), Yohan Yahya. Ia mengatakan bila harga baru sebuah motor memicu menurunnya harga jual kembali motor yang telah digunakan.

“Harga motor baru sangat berpengaruh akan harga jual kembali. Kondisi motor, kondisi market dan persaingan juga adalah faktor utama. Terlebih ada satu tempat motor yang memang hanya ingin merek-merek tertentu saja, itu juga berpengaruh,” katanya. (one)