Fungsi Selang CVT pada Motor Matik, Banyak yang Tak Tahu
- viva.co.id/Yasin
Salah satunya bagian terpenting motor matik adalah CVT, komponen pengganti transmisi pada motor matik. Berbeda dengan motor bebek, pada motor matik, transmisi dititikberatkan pada CVT yang menggunakan V-belt dan pully variable untuk menghantarkan motor agar berjalan mulus.
Pada bagian CVT motor, terdapat selang bening yang terlihat kecil dan berada di bawah persis kotak CVT di motor. Lantas, apa kegunaanya?
Menurut Pongky, teknisi Lancar Jaya di Kayu Putih, Jakarta Timur, fungsi CVT sendiri yakni untuk melihat kondisi CVT, apakah dalam keadaan baik ataukah tidak.
"Iya, itu fungsinya untuk melihat kondisi CVT, kalau seandainya warna pada selang bening tersebut berubah menjadi hitam, berarti ada kendala di dalam CVT-nya," kata Pongky saat ditemui VIVA.co.id di Jakarta.
Menurut Pongky, pengendara harus sering melihat keadaan selang transparan tersebut. Pasalnya, selang tersebut penting dan berguna bagi pengendara yang tidak ingin repot membuka CVT.
"Kalau tidak ingin repot, cukup lihat saja bagian selangnya. Kalau masih bersih, pertanda CVT masih dalam keadaan baik, kalau sudah kotor, segera periksa komponen di dalamnya, seperti roller, dan lain-lain," ujar dia
Sementara itu, Wawan, penggawa Bengkel Jaya Motor di Pondok Bambu, Jakarta Timur menjelaskan, fungsi selang tersebut yakni untuk menjaga sirkulasi udara yang ada pada CVT.
"Itu cuma selang untuk menjaga sirkulasi udaraa, biasanya ada di bagian gear CVT. Bisa juga berguna untuk mengecek kondisi CVT, cuma tidak jadi patokan," kata wawan
Ia menyarankan agar pengguna sepeda motor rutin membersihkan bagian dalam CVT, agar motor tidak cepat rusak dan kinerja CVT maksimal. "Sering dicek saja, minimal satu bulan sekali, tergantung pemakaiannya juga," katanya.