Diam-diam Yamaha Indonesia 'Suntik Mati' Aerox 125

Yamaha Aerox 125 LC di Sentul, Bogor, Senin (18/1/2016).
Sumber :
  • FOTO: VIVA.co.id/Dian Tami

VIVA.co.id – PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) diam-diam telah menyetop produksi alias menyuntik mati Aerox 125. Praktis kini Yamaha Indonesia hanya menyediakan Aerox dengan kapasitas mesin 155cc.

Sebenarnya, rumor akan disuntik matinya Aerox 125 telah lama berhembus, bahkan sejak tahun lalu. Rumor ini semakin kencang setelah pabrikan dengan logo Garpu Tala ini menghadirkan versi kapasitas mesin yang lebih besar yakni 155cc.

Aerox 125 sendiri diluncurkan pada Januari 2016 silam. Dengan kata lain, skutik Yamaha ini hanya berumur satu tahun. Kabar telah disuntik matinya Aerox ini juga dibenarkan GM After Sales & Public Relation Yamaha, M Abidin.

"Ya, benar sudah tidak lagi diproduksi sejak bulan lalu," kata Abidin kepada VIVA.co.id, Senin 15 Mei 2017.

Abidin juga mengatakan alasan Aerox 125 harus disuntik mati. Menurutnya, keputusan ini diambil setelah Yamaha menghadirkan Aerox dengan kapasitas mesin yang lebih besar. Terlebih pasar kelas 125cc saat ini memang mulai menipis. "Karena sudah ada Aerox 155 VVA," katanya singkat.

Sebagai catatan, penjualan Aerox 125 sejak diluncurkan pada Januari 2016 lalu memang terbilang biasa-biasa saja. Motor dengan gaya setang telanjang ini hanya mampu terjual sebanyak 23 ribuan.

Motor listrik seharga Rp16 jutaan resmi mendarat di Indonesia. Penasaran dengan bentuk dan fitur yang disuguhkan? Saksikan di video otoVIVA berikut ini.