Kenali Berbagai Penyakit Mobil Berpintu Geser

VIVA – Mobil dengan pintu geser atau sliding saat ini banyak ditawarkan berbagai pabrikan otomotif. Penggunaan pintu model demikian, tentu membuat mobil yang menggunakannya semakin terlihat mewah.

Tak cuma soal estetika saja, karena pintu geser juga memudahkan akses penumpang untuk masuk dan keluar kabin. Termasuk apabila mobil tengah diparkir di tempat yang sempit.

Pada tipe mobil tertentu, pintu geser sudah dilengkapi dengan power sliding door (PSD). Jadi untuk membuka dan menutup pintunya hanya dengan menekan tombol atau menarik tuas sekali saja, maka pintu akan bergeser membuka dan menutup dengan sendirinya sampai posisi rapat atau terbuka penuh. Dengan teknologi tersebut pemilik mobil tidak perlu tenaga untuk mendorong ataupun menarik pintu hingga tertutup rapat.

Namun bukan berarti mobil berpintu geser tak punya kasus yang patut diwaspadai. Mengingat sistemnya yang cukup rumit jika terjadi kerusakan, maka sebaiknya pemilik harus dapat merawatnya dengan baik.

Seperti dilansir AstraWorld, Senin 12 Februari 2018, penyakit yang sering terjadi pada mobil berpintu geser adalah bisa membuat tekor battery mobil. Kasus itu terjadi karena banyak pemilik mobil berpintu geser mengoperasikan power sliding door saat mesin mati.

Selanjutnya sering ditemukannya masalah pintu macet karena kabel pada bagian bawah pintu yang terjepit pada saat bergeser. Maka itu pastikan kabel selalu dalam kondisi rapih setiap saat. Anda yang memiliki unitnya juga disarankan kerap melumasi rel pintu geser dan laher/bearing yang berfungsi sebagai jalur dan penopang pintu agar senantiasa lancar pergerakannya. Hal ini penting untuk mengurangi beban pada motor elektri.

Masalah selanjutnya adalah kerusakan pada motor dan penguncinya. Penyebab biasanya berasal dari benturan atau pengoperasian yang kasar. Misal ditutup manual dengan cara menhentakkan pintu sekuat-kuatnya atau dibanting saat membuka dan menutup pintu. Maka itu, jika terjadi bunyi yang kasar dan tidak seperti biasanya, bawalah segera ke bengkel resmi agar tidak menimbulkan kerusakan yang lebih parah. (mus)