Tidak Semua Pemilik Mobil Tahu Cara Pakai Dongkrak yang Benar

Ilustrasi dongkrak mobil
Sumber :
  • Istimewa

VIVA Otomotif – Dongkrak menjadi salah satu alat bantu yang wajib dibawa pemilik mobil saat berpergian, sebab sangat berfungsi ketika salah satu roda mobil mengalami masalah, misalnya saat ingin mengganti ban yang bocor. 

Cukup beresiko, dan membutuhkan banyak tenaga jika mobil di angkat pakai tangan kosong, yang kemudian diganjal benda gar salah satu roda terangkat. Sementara dengan dongkrak hanya perlu memutar tuas, atau menekannya.

Alat tersebut umumnya di masukkan ke kolong mobil untuk menempatkan ujung besinya ke sasis bawah, sebagai titik tumpu. Namun sebagaian besar penempatan titik tumpu dongkrak tidak tepat, sehingga bisa merusak mobil.

Diler Technical Support PT Toyota Astra Motor, Didi Ahadi mengatakan, dongkrak memiliki desain dan kemampuan berbeda-beda, alat itu dibentuk menyesuaikan tipe, dan bobot dari kendaraan yang beredar di pasar.

Didi menjelaskan, penempatan titik tumpu dongkrak juga tidak boleh semabarangan karena setiap mobil memiliki pondasi berbeda-beda. Sebab di dunia ini mobil penumpang memiliki dua jenis sasis, yakni model monokok dan ladder frame

“Titik tumpuan sudah didesain sebagai pondasi yang kuat dalam mengangkat beban kendaraan. Kalau salah titik bisa mengakibatkan perubahan bentuk sasis,” ujarnya kepada Viva, dikutip, Jumat 9 September 2022.

Sebagai contoh Toyota Rush, atau Avanza yang menggunakan sasis model monokok. Jika roda depan ingin diangkat, maka titik tumpunya ada di lower arm, namun ketika roda belakang yang diangkat titiknya di stabilizer bar.

“Untuk sekelas sedan, titik dongkraknya di rocker panel persis di bawah pintu,” tuturnya.

Sasis monokok memiliki struktur ryang menyatu dengan bodi, maka tidak ada besi, atau frame karena sistem suspensi langsung menempel ke bodi. Sasis ini memiliki dua area yang aman untuk didongkrak, yakni bawah pintu, dan lower arm.

Sedangkan sasis tangga, atau ladder frame memiliki rangkaian besi lebih rumit. Di kolong mobil terdapat besi melintang sebagai penempatan powertrain, maka titik tumpu dogkrak lebih banyak, mengingat bodi mobil menempel di atas frame.

Dongkrak yang beredar dipasaran ada tiga jenis, yakni model ketupat, hidrolik atau mulut buaya. Biasanya dongkrak yang didapat dari pabrikan mobil model ketupat, karena desain atau bentuknya tidak memakan ruang penyimpanan..