Jangan Coba-coba Tambal Ban Bocor di Samping

Ban bocor.
Sumber :
  • ayoselamat.org

VIVA.co.id – Acap kali pengendara mengalami kasus bocor ban pada kendaraan di bagian samping "si karet bundar". Umumnya tanpa pikir panjang, sebagian pihak pasti menempuh cara perbaikan dengan menambalnya.

Tetapi, rupanya hal itu tidak disarankan. Sebab kebocoran atau sobek di bagian dinding ban terbilang berisiko jika ditambal. Sejauh ini memang marak beredar tempat yang menawarkan jasa reparasi mampu menambal dinding ban. Biasanya tambal ban tersebut menggunakan lapisan karet khusus yang diberi perekat, seketika dinding ban yang bocor sudah teratasi. Meski pun prosesnya cepat dan praktis, namun tentu keamanan tambal ban ini masih belum jelas.

Dilansir situs resmi Toyota, Senin, 20 Juni 2016, disebutkan jika menambal dinding ban yang bocor sangat berisiko. Hal itu sangat beralasan, karena di dalam dinding ban terdapat lapisan yang menahan bentuk ban. Apabila sekadar bocor halus, tentu masih memungkinkan untuk ditambal. Akan tetapi, apabila sudah merusak struktur di dalamnya, sangat tidak disarankan untuk melakukan penambalan dinding ban.

Menambal dinding ban yang bocor berbahaya karena tambalan tersebut sudah tidak didukung struktur lagi. Dalam jangka waktu yang tak lama, tambalan tersebut bisa saja robek kembali karena tidak kuat menahan tekanan udara yang berusaha keluar.

Jadi ada baiknya, melakukan penggantian dengan ban baru ketimbang mengambil risiko besar yang bisa menyebabkan celaka. Menambal hanya dianjurkan jika dalam keadaan darurat, namun tetap dibutuhkan kehati-hatian dalam mengemudi. Segera langsung ganti ban baru apabila kondisi darurat sudah lewat.