Berapa Lama Idealnya Mengemudi Non-Setop Saat Mudik?

Ilustrasi. Mengemudi.
Sumber :
  • kusukkasak.com

VIVA.co.id – Perjalanan mudik Lebaran ke kampung halaman, terkadang memakan waktu lama dan cukup melelahkan. Kemacetan seakan menjadi tradisi yang tak ingin lepas dari ritual mudik Lebaran. Yang menjadi pertanyaan, berapa lama idealnya melakukan perjalanan non-setop?

Tak dipungkiri, jika banyak pemudik yang harus membutuhkan waktu berjam-jam, bahkan berhari-hari untuk sampai ke kampung halamannya. Menanggapi fenomena itu, dr Doddy Permadi dari Garda Medika Asuransi Astra memberikan sedikit tips yang wajib diketahui para pemudik.

Menurut dr Doddy, kemampuan seseorang menyetir mobil dengan konsentrasi penuh, idealnya hanya bisa dilakukan selama tiga jam non-setop. Jadi, disarankan beristirahat dulu, setelah menempuh perjalanan non-stop selama tiga jam. “Setelah itu akan lelah, atau mengantuk,” kata dr Doddy.

Dalam kesempatan itu, Doddy juga tak lupa memberikan beberapa tips bagi para pemudik, agar tubuhnya tetap bugar. “Antara lain, istirahat yang cukup, jangan bergadang dan minimal tidur selama lima jam sebelum melakukan perjalanan,”  katanya.

Selain itu, ada baiknya bagi para pengemudi selalu membawa obat-obatanya yang diperlukan selama perjalanan. Ini dilakukan jika terjadi gejala, dapat langsung di antisipasi.

Doddy juga menganjurkan, agar pengemudi memanfaatkan keberadaan posko-posko yang telah disediakan di sepanjang jalur mudik. Ini, karena posko yang tersedia telah disiapkan tenaga medis yang tentu akan sangat membantu saat pemudik mengalami masalah. (asp)