Injak Rem Berulang Kali Setelah Terobos Banjir Hanya Mitos

Mobil nekat menerobos banjir.
Sumber :
  • VIVAnews/Rizki Aulia Rachman

VIVA.co.id – Hujan yang turun dengan intensitas deras membuat pengguna jalan harus waspada terjebak banjir.

Saat ini, banyak sekali tips yang beredar seputar cara yang tepat untuk menerobos genangan banjir. Salah satunya adalah dengan menginjak pedal rem berulang kali, agar sistem pengereman dapat maksimal setelah terkena air.

Namun menurut kepala mekanik bengkel resmi KIA di Bintaro, Jakarta Selatan, Fahmi, hal tersebut sebenarnya tidak perlu dilakukan. Bahkan, cara itu justru bisa membahayakan pengendara yang ada di belakang.

Ia mengatakan, cakram rem tidak akan menyimpan air, sehingga kasus rem blong saat melewati banjir jarang ditemui.

“Piringan (cakram) dan kampas rem kerjanya bersamaan, jadi air mudah dibuang. Ditambah dengan adanya sela pada kampas,” ujarnya saat berbincang dengan VIVA.co.id, Jumat 26 Agustus 2016.

Selain itu, selama seal dan selang pada sistem pengereman masih rapat, tidak perlu khawatir air akan masuk. “Karena, sistem pengereman dirancang untuk segala kondisi. Bukan hanya kering saja, basah juga,” jelasnya.

Tapi, hal itu hanya berlaku untuk rem tipe cakram. Bila rem masih memakai sistem teromol, air bisa saja membasahi kampas rem.

“Agar rem teromol kembali normal, waktunya sangat singkat. Biasanya hanya sesekali saja injak pedal rem dalam tingkat wajar. Jadi, tidak perlu diinjak berulang kali secara cepat,” ungkapnya.