Sindir Prabowo, TKN: Jokowi Mampu Ambil Freeport hingga Blok Rokan

Calon Presiden Joko Widodo (kanan) dan Prabowo Subianto (kiri) menunjukkan nomor urut Pemilu Presiden 2019 di Jakarta
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

VIVA – Dinamika dalam kampanye Pemilihan Presiden 2019 terus diwarnai dengan psywar politik oleh masing-masing kubu. Kali ini, Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin menyindir calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto.

Juru Bicara TKN Jokowi-Maruf, Inas Nasrullah Zubir menyindir ucapan Prabowo soal Indonesia terancam, karena kekayaan alam dan perekonomian sudah dikuasai asing.

Menurutnya, hal ini menjadi ironis karena Jokowi sebagai capres petahana sudah berhasil merebut sumber daya alam Indonesia. Contoh terbaru soal pengambilalihan Freeport Indonesia.

"Sumber daya alam yang dilego kepada asing oleh mantan Presiden Soeharto yang tidak lain mertua Prabowo sendiri seperti PT Freeport Indonesia sejak tahun 1967," kata Inas dalam keterangannya, Kamis, 18 Oktober 2018.

Inas pun menyebut keberhasilan Jokowi terkait ambil alih blok minyak Sanga-Sanga di Kalimantan oleh Pertamina pada Agustus 2018. Selain itu, capres nomor urut 01 tersebut dianggap berhasil mengembalikan dua blok terbesar yang dikuasai asing lebih dari 50 tahun yaitu Blok Mahakam dan Blok Rokan.

"Jokowi mampu mengembalikan ambil alih itu dari Freeport sampai Blok Rokan ke pangkuan Ibu Pertiwi," ujar Inas yang juga ketua Fraksi Hanura di DPR itu.

Kemudian, ia pun mengibaratkan pernyataan Prabowo soal Indonesia dikuasai asing hanya isapan jempol. Inas tak setuju dengan ucapan mantan danjen Kopassus itu.