Jokowi Akui di Riau Masih Kalah dari Prabowo-Sandi

Jokowi di Pekanbaru, Riau.
Sumber :
  • Agus Rahmat/VIVA

VIVA – Calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo, mengakui untuk provinsi Riau dia masih kalah suara dibandingkan dengan pesaingnya, Prabowo-Sandi. Selisih suaranya bahkan mencapai 12 persen.

Hasil itu diperoleh Jokowi, berdasarkan survei internalnya. Ada beberapa isu yang hingga kini belum bisa diatasi sehingga posisi suara patahana itu masih kalah dari Prabowo-Sandi.

"Karena ini, saya sampaikan apa adanya survei terakhir saya lakukan. Kita baru dapat 42 persen. Yang di sana (Prabowo-Sandi) sudah dapat 54 persen," kata Jokowi, dalam acara penutupan Rakerda Tim Kampanye Daerah Jokowi-Ma'ruf Provinsi Riau, di Pekanbaru Riau, Sabtu 15 Desember 2018.

Setidaknya, ada beberapa isu yang harus dijelaskan ke publik oleh Jokowi dan para pendukungnya. Seperti soal harga Crude Palm Oil, kelapa, dan harga karet. Karena persoalan itu, sangat tergantung pasar internasional. Maka ia meminta agar para koalisi dan relawan, bisa menjelaskan ke masyarakat.

TKD Riau seperti yang dikatakan Ketua Idris Leina mengatakan, target mereka adalah 60 persen dan menang di semua kabupaten dan kota. Meski masih jauh dari target itu, Jokowi mencoba membesarkan hati para relawan, dan mengatakan dia tetap optimis bisa mengungguli Prabowo-Sandi di Riau.

"Enggak usah pesimis. Saya yakin dengan militansi bapak ibu, target itu bukan sulit. Percaya saya," kata mantan Gubernur DKI itu.