HNW: Pengumuman Prabowo akan Salat Bukan Hal Aneh

Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid
Sumber :
  • VIVA.co.id/Lilis Khalis

VIVA – Wakil Ketua MPR dari Fraksi PKS Hidayat Nur Wahid alias HNW angkat bicara mengenai adanya takmir Masjid Agung Kauman yang keberatan lantaran Capres RI nomor urut 02 Prabowo Subianto akan menunaikan salat Jumat di masjid tersebut dengan didahului adanya pamflet pengumuman. Menurut Hidayat, seharusnya jangan dimaknai salat Jumat Prabowo itu adalah hal yang politis.

Menurut Hidayat, meskipun jabatan seseorang sebagai seorang politikus seperti anggota DPR, atau Kandidat Capres, jika dia seorang Muslim maka tetap memiliki kewajiban menunaikan salat Jumat. Bukan berarti ketika seorang politikus salat itu berarti memiliki tujuan politis.

"Siapapun, presiden, kandidat presiden, anggota DPR, salat Jumat di mana saja harusnya itu tidak perlu dipolitisasi dengan memaknai seolah-olah salat Jumatnya pak Prabowo adalah politisasi," kata Hidayat di kompleks Parlemen, Kamis 14 Februari 2019

Hidayat mengatakan, masalah ini harus segera diklarifikasi dengan detail hingga ada keberatan Prabowo salat di sebuah masjid. Jika yang dipermasalahkan mengenai adanya pemberitahuan, menurut Hidayat selayaknya hal itu bukan sesuatu yang aneh.

"Bahwa kemudian ada pengumuman pak Prabowo akan salat di mana dan sebagainya saya kira itu bukan hal yang aneh ya. Tentu saja misalnya ada pejabat datang kemudian diumumkan dia akan salat di masjid tertentu gitu ya. Yang dipentingkan adalah bahwa tidak terjadi kampanye," ujarnya

Menurut Hidayat, apabila dalam salat tersebut ada kegiatan kampanye seperti ajakan untuk memilih atau pun menyampaikan visi-misi, baru dianggap salah. Selama ini, Prabowo kata dia tidak pernah melakukan hal seperti itu di masjid.