Ma'ruf Amin: Doa Neno Tidak Pantas

Cawapres nomor urut 01 KH Ma'ruf Amin
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Eduward Ambarita

VIVA – Calon Wakil Presiden Ma'ruf Amin tak sepakat dengan Neno Warisman yang memanjatkan doa seolah kontestasi pemilu seperti Perang Badar.

Menurut Ma'ruf, doa yang disampaikan dalam acara Munajat 212 itu jelas keliru. Neno dinilai terlalu jauh membuat kesimpulan yang menganggap pemilihan presiden adalah pertarungan Islam dan kafir.

"Pilpres kok disamakan dengan Perang Badar. Perang Badar itu antara Islam dan kafir. Itu perang hidup mati membela agama. Pilpres itu cari pemimpin terbaik. Pilpres tak sama dengan Perang Badar," kata Ma'ruf di Kuningan, Jawa Barat, Selasa, 26 Februari 2019.

Dari doa Neno, Mustasyar PBNU itu menilai, ada upaya menggiring opini bahwa kelompok pasangan nomor urut 02 paling Islam, sementara pasangan nomor urut 01 ialah kafir. Neno sendiri diketahui merupakan Wakil Ketua Tim Pemenangan Prabowo-Sandiaga.

"Mereka menisbahkan kelompok mereka Islam dan kelompok Jokowi-Amin sebagai kafir. Doa itu tak layak dan tidak pantas," katanya.

Ma'ruf meminta masyarakat tidak terpancing setelah doa Neno Warisman menjadi perdebatan. Ia memandang, doa itu tidak akan dikabulkan karena telah menafsirkan sesuatu terlalu jauh untuk kepentingan politik.

"Kalau sekarang doanya tepat minta pilpres aman, Insya Allah doanya dikabul," ujar Ma'ruf. (ase)