ARB Ingatkan Pemilu Bukan Peperangan

Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Aburizal Bakrie atau ARB menghadiri forum Temu Kader di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, pada Kamis, 21 Maret 2019.
Sumber :
  • VIVA

VIVA – Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Aburizal Bakrie (ARB) mengingatkan para kader partainya untuk mencontohkan semangat persatuan. Itu penting karena ada gejala perpecahan antarmasyarakat gara-gara berbeda pilihan pasangan calon presiden dan wakil presiden.

“Dalam saat-saat seperti ini, di mana kampanye pemilu cenderung menajam, Partai Golkar harus menjadi contoh dan berkata: kita semua bersaudara,” kata ARB saat berpidato dalam acara Temu Kader dan Konsolidasi Partai Golkar Kabupatan Manggarai Barat, Kabupaten Manggarai, dan Kabupaten Manggarai Timur, di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, pada Kamis, 21 Maret 2019.

Dalam pemilu, katanya, memang partai dan kekuatan politik tentu harus bersaing. Persaingan yang sehat justru kompetisi bagus bagi demokrasi.

“Tapi, persaingan bukanlah permusuhan, dan demokrasi bukanlah sebuah peperangan. Karena itu, Partai Golkar harus menunjukkan bahwa pada esensinya bendera kita sama, yaitu Merah Putih, yang gagah dan berkibar. Kita adalah bangsa besar yang sedang mencari jalan untuk memajukan negeri kita tercinta,” ujarnya.

Pemilu adalah metode bertukar ide untuk menawarkan konsep dan rencana memajukan Indonesia. Karena itu yang seharusnya diadu adalah ide dan konsep untuk memajukan negeri.

Partai Golkar, katanya, selalu membuktikan tampil sebagai alat perjuangan seluruh bangsa Indonesia. Karenanya layak mendapat kepercayaan sebagai ujung tombak politik dan pemerintahan Indonesia.

“Singkatnya, we are worth it. Kekuatan Beringin (Partai Golkar) memang besar dan layak mendapat posisi terhormat, karena kita memang memperjuangkan prinsip dan aspirasi rakyat yang terdalam,” ujarnya.