Efek Kemenangan Prabowo di Pilpres Bisa jadi Kekuatan Sudaryono Menangi Pilgub Jateng 2024

Pemungutan suara atau pencoblosan di pemilu. (Foto ilustrasi).
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

Jakarta - Temuan survei Timur Barat Research Center (TBRC) melaporkan peta kekuatan elektoral tokoh bakal calon Gubernur Jawa Tengah atau Jateng di Pilkada 2024. Dari temuan survei, menunjukkan 54,1 persen pemilih di Jateng yang mengetahui akan ada Pilgub pada pada November 2024.

Gerindra Siapkan Surat Rekomendasi untuk Khofifah-Emil di Pilkada Jatim 2024

Direktur Eksekutif TBRC Johanes Romeo menjelaskan ada 45,9 persen pemilih yang tak mengetahui akan adanya Pilgub Jateng. Dia bilang untuk mengukur tingkat elektabilitas tokoh bakal cagub Jateng dalam survei dihasilkan pilihan dengan melibatkan 1.688 responden.

Dari survei diketahui, dua nama yaitu Hendrar Prihadi dan Sudaryono berada di urutan teratas survei.

Gerindra Pertimbangkan 2 Nama untuk Maju di Pilkada Jakarta

"Pada Pilkada Jawa Tengah maka dari jawaban 1.688 responden secara terbuka nama Hendrar Prihadi dipilih sebanyak 21,4 persen. Dan, diurutan kedua nama Sudaryono  dipilih dengan tingkat keterpilihan 20,1 persen," kata Johanes dalam keterangannya dikutip pada Jumat, 3 Mei 2024.

Selanjutnya, ada nama Taj Yasin Maimoen yang dipilih 10,3 persen, Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu dengan 8,7 persen, Dico M. Ganinduto 7,6 persen, eks Bupati Banyumas 2 periode Achmad Husein 6,6 persen, Muhammad Yusuf Chudlori 6,2 persen.

Gerindra Tegaskan Bakal Usung Ahmad Dhani di Pilkada Surabaya

Prabowo Subianto dan Ketua DPD Gerindra Jawa Tengah Sudaryono

Photo :
  • Istimewa

Kemudian, ada juga Irjen pol Ahmad luthfi 3,3 persen. "Sedangkan 15,8 persen tidak memilih," lanjut Johanes.

Selain itu, Johanes menuturkan pihaknya juga mengajukan pertanyaan ke responden dengan menggunakan simulasi tertutup. Dalam simulasi itu, ditanya tokoh mana yang akan dipilih sebagai gubernur jika Pilgub Jateng digelar hari ini.

Dari jawaban terbanyak responden, hasilnya Hendrar Pribadi dipilih sebanyak 23,9 persen. Lalu, urutan kedua ada Ketua DPD Gerindra Jateng Sudaryono dengan 22,7 persen.

Lalu, ada juga eks Wakil Gubernur Jateng Taj Yasin Maimoen dipilih 11,1 persen, Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul 10,7 persen, Muhamad Yusuf Chudlori 9,2 persen, Bupati Kendal Dico Ganinduto 6,1 persen, FX Hadi Rudiyatmo 5,3 persen. Urutan terakhir ada nama Irjen pol Ahmad Luthfi dengan 4,1 persen.

"Dan, yang tidak memilih di kertas kuisioner sebebesar 6,9 persen," ujar Johanes.

Dalam temuan survei, diketahui hampir 90,8 persen responden ingin figur Gubernur Jateng bisa mengatasi persoalan banjir. Sebab, permasalahan banjir dinilai masih terus menghantui warga Jateng.  

Survei TBRC dilakukan dalam kurun waktu 10-21 April 2024 dengan gunakan metode multistage random sampling. Sebanyak 1.688 responden dilibatkan dalam survei yang tersebar secara proporsional di 35 kabupaten/kota di
Jateng.

Survei juga menggunakan teknik pengumpulan data melalui wawancara tatap muka dengan bantuan kuesioner. Angka margin of error -/+2,3 persen dengan level of confidence 95 persen.

Terkait itu, pengamat politik Institute for Digital Democrazy (IDD) Yogyakarta, Bambang Arianto menganalisa unggulnya Ketua DPD Gerindra Jateng Sudaryono dalam survei. Hal itu menurutnya karena citra positif dari Sudaryono sebagai anak muda yang memiliki modal ekonomi dan pengalaman dalam politik.

Keunggulan itu dinilai bisa menjadi faktor naiknya elektabilitas politikus Gerindra itu. Selain itu, dia menyebut dengan menangnya Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024 jadi kesempatan Sudaryono meraup suara cukup tinggi dari para pemilih di Jateng.

"Kemenangan Prabowo-Gibran di pilres 2024 menjadi kesempatan Sudaryono untuk meraup suara yang cukup tinggi dari para  pemilih di Jawa Tengah," ujar Bambang.

Bambang menuturkan, dari peta politiknya nanti ada pertarungan ketat antara beberapa politisi dan sejumlah tokoh Jateng yang maju di Pilgub 2024.

Dia menyebut keberadaan politikus PDIP yang juga eks Wali Kota Semarang Hendra Prihadi akan jadi lawan berat Sudaryono di Pilgub Jateng. Maka itu, ia menekankan pentingnya kerja keras Gerindra untuk mainkan mesin politik agar Sudaryono bisa memenangkan Jateng.

"Gerindra harus membuktikan Sudaryono harus kerja keras untuk meyakini warga Jateng bahwa akan ada perubahan dalam sisi ekonomi," tuturnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya