Pasien Corona di Indonesia Terus Bertambah, Perlukah Lockdown?

Kota Bergamo di Italia dikenakan karantina massal alias lockdown akibat wabah virus Corona
Sumber :
  • YouTube

VIVA – Total pasien positif virus Corona baru atau Covid-19 terus bertambah menjadi 69 orang, sampai Jumat 13 Maret 2020. Bahkan, dua di antaranya balita berusia dua dan tiga tahun.

Presiden Jokowi belum berencana untuk melakukan lockdown demi mencegah penyebaran virus seperti beberapa negara lain. Pasalnya, pemerintah memang lebih fokus pada penanganan pasien yang sudah positif Covid-19.

Senada dengan Jokowi, Wakil Presiden Ma'ruf Amin juga menilai lockdown belum diperlukan. Sebab, itu bisa menimbulkan dampak kepanikan.

Berita mengenai perlu tidaknya lockdown ini menarik perhatian pembaca VIVAnews. Berikut tiga berita seputar hal tersebut:

1. Pasien positif Covid-19 terus bertambah

Pemerintah telah memberikan informasi terkini jumlah pasien positif virus Corona Covid-19. Total, pasien positif Corona di Indonesia kini menjadi 69 orang, di mana dua di antaranya masih berusia di bawah lima tahun alias balita.

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Corona Covid-19, Achmad Yurianto, memberikan keterangan dalam jumpa pers di komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat sore, 13 Maret 2020.

2. Pemerintah mau fokus tangani pasien positif corona

Presiden Joko Widodo menyebutkan, hingga saat ini, belum ada rencana untuk melakukan lockdown sebagai salah satu upaya pencegahan virus Corona atau Covid-19. Meskipun, kasus penyebaran virus tersebut di Indonesia terus bertambah.

"Belum ada, belum kepikiran ke arah sana," katanya di Terminal 3, Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Jumat, 13 Maret 2020.


3. Wapres tak mau masyarakat panik

Satu orang pasien yang diketahui positif virus Corona atau Covid-19 di sebuah rumah sakit di Solo dilaporkan meninggal dunia. Pemerintah menyarankan warga yang merasakan gejala mirip Corona untuk segera memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan atau rumah sakit.