Tawuran Jelang Subuh di Depok, Satu Nyawa Melayang

Ilustrasi tawuran warga.
Sumber :
  • Bayu Nugraha Januar

VIVA – Tawuran di tengah bulan Ramadhan terjadi di Depok, Kamis, 7 Mei 2020. Aksi tawuran dua kelompok remaja di Depok, Jawa Barat yang terjadi jelang subuh ini bahkan memakan korban jiwa. 

Dikutip dari laman VIVAnews, menurut keterangan Kasubag Humas Polres Metro Depok, Ajun Komisaris Polisi Elly Pandiansari, korban meninggal dunia berinisial AB (25 tahun), merupakan warga Kelurahan Cisalak, Kecamatan Sukmajaya Depok. Korban meninggal akibat tusukan benda tajam. 

Aksi tawuran ini diduga telah direncanakan. Dua kelompok yang bertikai ini kata Elly sempat janjian lewat akun Instagram. Mereka sepakat saling serang di Jalan Duta Raya, Cisalak, sekira pukul 04:30 WIB pada Minggu, 3 Mei 2020.

AB kalah. Bahkan menurut keterangan Elly, diaa dianiaya menggunakan senjata tajam jenis celurit. AB merupakan pemuda yang bekerja sebagai cleaning service ini sempat dilarikan ke rumah sakit terdekat, namun nyawanya tak tertolong. 

Mengetahui adanya kasus tawuran, polisi bergegas  bentuk tim khusus gabungan Polsek Sukmajaya dan Polres Metro Depok. Tak butuh waktu lama, petugas berhasil mengamankan tiga remaja yang diduga sebagai pelaku penganiayaan tersebut pada Rabu, 6 Mei 2020. Mereka masing-masing berinisial ABH, AMM (17 tahun) dan RS (19 tahun). 
       
"Pelaku AMM dan RS ini diduga yang membacok korban hingga meninggal dunia. ABH dan AMM berhasil dibekuk di tempat persembunyiannya di wilayah Cileungsi, Bogor," ucap Elly
        
Sementara RS diciduk di kawasan Jalan Merapi, Sukmajaya Depok. Selain mengamankan para tersangka, polisi juga menyita celurit yang diduga digunakan untuk melukai korban hingga meninggal. Hingga kini, proses penyelidikan kasus ini masih berlanjut.