Pesan Terakhir Utha Likumahuwa

VIVAnews - Kepergian Utha Likumahuwa menjadi kesedihan tersendiri bagi putra bungsunya, Rani Likumahuwa. Ia terus meneteskan air mata di sisi jenazah sang ayah. Rani mengaku mendapat kata- kata terakhir sebelum ayahnya menghembuskan napas terakhir.

"Dia sempat bilang dia sayang keluarga, dia mau keluarga bisa ikhlas menerima takdir Tuhan. Saya sudah firasat sejak itu." kata Rani saat ditemui di rumah duka di kawasan Ciputat, Tangerang, Selasa 13, September 2011.

Sambil menahan air mata, Rani menuturkan kenangan indah bersama ayahanda tercintanya. Dia mengatakan ayahnya begitu semangat ketika akan menjalankan operasi.

"Beliau sempat senyum dan pegang pipi saya, habis operasi dia sempat sehat, ketawa-ketawa. Kelihatan sehat, saya optimis dia sehat, tapi akhirnya harus mengalami gagal operasi," ungkapnya sambil menunduk.

Rani juga menjelaskan sebelum operasi ayahnya itu memiiliki keinginan untuk hidup tenang di Bogor, Jawa Barat. "Dia pernah bilang kalau dia sembuh, Papa mau istirahat di Bogor. Jadi kami diskusikan Papa untuk dimakamkan di Bogor," tambahnya. (adi)