Bams: Jangan Paksa Buddha Bar Tutup

VIVAnews - Protes terhadap Buddha Bar dinilai berlebihan oleh vokalis 'Samsons', Bams. Ia heran mengapa di negara ini protes yang disebutnya prematur kerap terjadi.

"Itu lah yang terjadi di negara kita. Mudah mengharamkan suatu hal, melarang sesuatu padahal belum dilihat dalamnya," kata Bams kepada VIVAnews di sela-sela syuting video klip, Kamis 12 Maret 2009 lalu.

Mantan kekasih Nia Ramadhani itu berpendapat, Forum Anti Buddha Bar seharusnya melihat dengan seksama. "Menurut gue konsep Buddha Bar nggak ada tujuan melecehkan atau menistakan suatu agama," Bams berujar.

Karena itu pula, protes yang dilancarkan terhadap klub di kawasan Menteng, Jakarta Pusat itu dinilainya berlebihan. Seharusnya tak perlu ada protes serupa.

Akan lebih baik jikapihak Buddha Bar dan Forum Anti Buddha Bar duduk bersama, melakukan mediasi. Mengambil jalan tengah agar sama-sama enak. "Jangan terlalu memaksa untuk menutup tempat itu. Nggak mudah soalnya, menyangkut nafkah orang," tutur pria 25 tahun itu.

Bams yakin semua yang terlibat konflik itu punya jiwa nasionalis. Sehingga perpecahan tak mungkin terjadi di negara Bhinneka Tunggal Ika ini.