Usai Memilih Mualaf, Davina Karamoy Belum Siap Kenakan Hijab

Davina Karamoy Saat Promo film Jin dan Jun di Kantor Viva.co.id
Sumber :
  • VIVA/Rosikin

Jakarta – Davina Karamoy mengungkapkan bahwa dia belum merasa mantap untuk mengenakan hijab, meskipun dia sudah menjadi mualaf sejak masa SMA. Namun, kesadaran akan kewajiban berhijab bagi setiap wanita muslim tetap terpatri dalam dirinya.

"Aku nggak ada masalah. Jujur pas SMA aku sempat berjilbab di sekolah. Pas syuting aja aku memasang hijab sendiri, Michelle Ziudith aja suruh aku pakai hijab," ucap Davina Karamoy di Kebayoran Lama, Jakarta Selatan belum lama ini.

Pada waktu itu, Davina mengungkapkan bahwa dia masih baru dalam agama Islam, dan ini membuatnya sangat ingin tahu tentang gaya hidup wanita Muslim yang memakai hijab. "Pertama kali sih ya berhijab nggak lama dari mualaf," ujar dia.

Davina Karamoy Saat Promo film Jin dan Jun di Kantor Viva.co.id

Photo :
  • VIVA/Rosikin

Wanita berusia 21 tahun tersebut berbicara tentang mengapa dia belum yakin untuk memakai hijab. Davina menyatakan bahwa dia tidak ingin hijab hanya dianggap sebagai mode sementara yang bisa dilepaskan kapan saja.

"Banyak hal sebenarnya, personal aku sendiri, tapi berhijab adalah kewajiban. Ya saat ini masih memantapkan hati aja, takutnya malah buka lagi," tutur Davina Karamoy.

Davina memohon kepada pendukungnya, terutama kepada penggemar setianya, untuk memberikan doa agar ia dapat meneguhkan keputusannya untuk mengenakan hijab dengan mantap.

"Makanya doain aja aku masih memantapkan hati. Doain aja semoga segera cuma memang pengin berhijab," tandasnya.

Dalam kesempatan itu, Davina Karamoy juga membagikan cerita soal perjalanan spiritualnya  sampai memutuskan untuk masuk Islam saat usianya 17 tahun. Ia mengakui bahwa dirinya memeluk Islam atau mualaf saat dibangku SMA tanpa paksaan dari orang tuanya. 

Davina Karamoy Saat Promo film Jin dan Jun di Kantor Viva.co.id

Photo :
  • VIVA/Rosikin

"Keluargaku itu hampir sekeluarga mualaf, aku terakhir, kakak dan adikku punya jalan dan cerita sendiri saat mualaf. Kakaku mencari lewat kajian, kalau aku nggak mencari ya memang dapat hidayah Allah. Nggak ada paksaan sedikitpun dari keluarga,” paparnya. 

Sejak kecil dia sudah meyakini agama Kristen sehingga tidak mau mencari yang lain. Davina juga mengakui sempat sakit parah ketika SMA yang diawali dari demam tinggi hingga tidak bisa makan. Kemudian, mukjijzat tiba-tiba datang saat sang mama mendoakannya secara Islam. 

"Mamaku muslim, dia kasih ayat Al isra 44-46 dan itu kata mama surat benteng, disuruh dibaca. Kebetulan aku masih kristen, jadi aku baca latinnya aja. Setelah baca surat yang dikasih mama, nggak lama kemudian aku langsung sehat. Di situ pertama kalinya mulai terketuk karena manjur lah," ungkapnya.