Kasus First Travel, Syahrini: Azab Allah Sangat Pedih

VIVA.co.id – Syahrini membantah beberapa pernyataan dari pihak First Travel. Pertama, ia membantah diberangkatkan umrah gratis. Syahrini mengaku hanya membayar separuh dari harga normal.

Kedua, melalui adik sekaligus manajernya, Rani, ia meralat jumlah keluarga yang ikut umrah bersama. Kabar yang selama ini beredar ada 18 orang yang ikut.

"Satu hal yang berangkat bukan 18, keluarga saya 12 orang, lima orang dari First Travel. Berita 18 orang umrah gratis dengan fasilitas VVIP itu salah, yang berangkat hanya 12 orang," kata Rani di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta Pusat, Rabu, 27 September 2017.

Syahrini juga membantah jika keluarganya terbang ke Tanah Suci secara gratis. Semua keluarga yang ikut membayar normal tanpa dikurangi dari nilai kerja sama Syahrini dan First Travel.

"Keluarga saya semuanya full membayar. Jadi tidak ada, yang satu kali lagi nauzubillahimindzalik saya makan uang jemaah," kata Syahrini.

Ia siap membuktikan omongannya tersebut dengan melampirkan bukti pembayaran. Wanita yang hobi memakai produk bermerek tersebut tak akan mau bekerja sama dengan First Travel jika tahu seperti ini.

"Saya tidak mau travel yang memakan uang jemaah. Azab Allah saja sangat pedih di dunia, apalagi di akhirat nanti. Terima kasih dan selamat siang," ujarnya. (ase)