Pretty Asmara Rasakan Kejanggalan saat Ditangkap

VIVA – Pretty Asmara menahan air mata saat menceritakan kembali kronologi penangkapannya. Menurutnya, ada beberapa hal yang mengganjal saat ia diamankan oleh kepolisian

Pertama, dari dua saksi yang dihadirkan jaksa, menyebut Pretty orang kedua yang ditangkap. Sementara ia menyangkal demikian.

"Saudara saksi tadi bilang bahwa, yang di TO adalah Dani, dan yang pertama kali ditangkap adalah Dani, menurut kenyataannya yang terjadi pada saat itu, yang ditangkap adalah saya pertama kali," kata Pretty di ruang sidang Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu malam, 3 Januari 2018.

Lalu Pretty mengeluhkan mengenai penangkapannya. Usai sidang ia mengeluhkan beberapa kejadian yang dirasa janggal olehnya.

"Tadi bilang hotel sudah diintai dari jam 1. Jam segitu saja saya masih tidur, sore saya baru telepon-teleponin semua (pengisi acara)," katanya.

Ia merasa dijebak oleh seseorang bernama Alvin. Anehnya, saat acara alias sebelum Pretty ditangkap, tak ada teman Alvin yang datang di pesta yang telah diatur oleh Pretty sebagai EO.

"Temannya itu enggak ada sama sekali yang datang loh. Dia cuma bilang, 'Ya on the way, on the way'. Sampai jam 12 malam enggak ada yang datang," ujarnya.