The Bells Jadi Episode Game of Thrones dengan Rating Terburuk

Jon Snow, Grey Worm dan Sir Davos di Game of Thrones Season 8.
Sumber :
  • HBO

VIVA – Tak diragukan lagi bahwa Game of Thrones (GoT) adalah serial terpopuler dalam sejarah pertelevisian. Sayang, musim kedelapan sekaligus terakhir yang telah ditunggu-tunggu selama dua tahun tampaknya tidak memuaskan hati penggemar dan para kritikus film.

Dilansir dari Digital Spy, Rabu, 15 Mei 2019, episode terbaru mereka yang baru saja tayang awal pekan ini berjudul The Bells, bahkan menjadi episode dengan rating terburuk dalam sejarah sepanjang penayangan GoT sejak 2011 silam.

Pada saat berita ini ditulis, episode kelima itu hanya mampu meraih skor 48 persen di Rotten Tomatoes, atau skornya hanya 6 dari 10. Hal tersebut karena banyak penggemar dan kritikus menganggap episode ini memiliki naskah yang buruk. Banyak hal yang dinilai dikisahkan begitu terburu-buru.

"Terlalu banyak plot di waktu yang terlalu singkat merusak cerita dan membuat penonton tidak bisa menerima hasil akhirnya, karena terasa mengada-ngada," demikian tertulis di kesimpulan yang diberikan para kritikus di situs tersebut.

Twitter dan Instagram pun ramai dengan pendapat para penggemar yang kecewa. Mereka menganggap produser sekaligus penulis naskah GoT, David Benioff dan D.B. Weiss telah merusak karakter-karakter dalam serial itu, seperti Daenerys Targaryen (Emilia Clarke) dan Jaime Lannister (Nikolaj Coster-Waldau).

Apalagi naskah dan plot Season 8 ini dibuat sangat berbeda dari novel karangan George R.R Martin.

Meski banyak yang kecewa, episode kelima itu tetap memegang rekor sebagai episode GoT yang paling banyak ditonton dalam sejarah. Episode tersebut disaksikan oleh 12,48 juta penonton, mengalahkan rekor yang dipegang episode terakhir di Season 7 lalu yang menyedot 12,07 juta penonton.

Penggemar juga masih sangat menantikan akhir dari kisah GoT yang sebentar lagi akan terungkap lewat episode 6 sekaligus terakhir yang bakal tayang di HBO pada Senin, 20 Mei 2019 mendatang.