Haedar Nashir

agamawan
Bandung, 28 Februari 19583
s/d
Sekarang

Tumbuh bersama Muhammadiyah. Ia meniti karier dari bawah hingga pucuk pimpinan. Namanya memang belum sepopuler Amien Rais, Syafi'i Maarif, dan Din Syamsuddin, tapi soal kemuhamadiyahan dan keilmuan tak perlu diragukan lagi karena ia bukan orang baru.

Pria kelahiran Bandung, 28 Februari 1958 ini bergabung dengan Muhammadiyah sejak tahun 1983 dengan nomor anggota 545549. Pada tahun itu, ia dipercaya sebagai Ketua I Pengurus Pusat Ikatan Pelajar Muhammadiyah

Lalu, pada tahun 1985-1990, kariernya meningkat. Haedar menduduki posisi Deputi Kader PP Pemuda Muhammadiyah hingga menjadi Ketua Badan Pendidikan Kader (BPK) dan Pembinaan Angkatan Muda Muhammadiyah.

Selain aktif dalam organisasi Muhammadiyah, pria yang kerap disapa Haedar ini pun bekerja sebagai Dosen Program Doktor Politik Islam pada program Pascasarjana Universitas Muhammadiyah, Yogyakarta.

Alumnus S3 dari Universitas Gadjah Mada dengan status cum laude ini pun aktif menulis berbagai karya tulis ilmiah baik berupa buku maupun artikel yang dimuat di berbagai media massa. Bahkan, ia pun menjabat sebagai Pemimpin Redaksi majalah Sinar Muhammadiyah.

Esai-esainya dapat dinikmati di rubrik “Bingkai” majalah Sinar Muhammadiyah. Selain itu, Haedar juga menulis buku bertajuk “Muhammadiyah sebagai Gerakan Pembaharuan” yang dinilai sangat refrensial.

Selain itu, Suami dari Noordjannah Djohantini yang juga menjabat sebagai Ketua Umum PP 'Aisyiyah 2015-2020 ini juga telah menjadi penulis tetap di rubrik “Refleksi” pada Harian Republika. Ia juga kerap menulis artikel di media lain dan mengisi kata pengantar untuk beberapa buku.

Mengenai pendidikan agama, sebetulnya sudah sejak kecil ia mendapatkanya. Haedar pernah bersekolah di Madrasah Ibtidaiyah Ciparay, Bandung. Meski pendidikan selanjutnya ia lalui di sekolah umum seperti SMP Muhammadiyah III dan SMA Negeri 10, Bandung. Namun, ia pernah juga menjadi santri di Pondok Pesantren Cintawana, Tasikmalaya Jawa Barat.

Lulus sekolah menengah, ia melanjutkan Sekolah Tinggi Pembangunan Masyarakat Desa “APMD” di Yogyakarta dengan memeperoleh lulusan terbaik. Begitu juga dengan program pasca sarjananya. Ia berhasil lulus program S2 dan S3 di Universitas Gadjah Mada dengan status cum laude.

Seiring intelektualitas dan keilmuannya yang makin mumpuni, karier Haedar di Muhammadiyah pun makin meroket. Dari organisasi Pemuda Muhammadiyah, ia diberi amanah menjadi Sekretaris PP Muhammadiyah hingga salah satu ketua PP Muhammadiyah.

Puncaknya, pada Muktamar Muhammadiyah ke-47 di Makassar, Jumat pagi, 7 Agustus 2015, Haedar Nashir memperoleh suara terbanyak. Ia berhasil mengumpulkan 1.987 suara, kemudian disusul Yunahar Ilyas sebanyak 1.928, Abdul Mu'ti sebanyak 1.802 suara, Dahlan Rais sebanyak 1.827 suara, dan Busyro Muqoddas sebanyak 1.881 suara. Ia pun resmi menjadi Ketua Umum PP Muhammdiyah 2015-2020.

KELUARGA
Pasangan        : Noordjannah Djohantini
Anak                : Hilma Nadhifa Mujahidah
                          Nuha Aulia Rahman

PENDIDIKAN
Madrasah Ibtidaiyah Ciparay, Bandung
SMP Muhammadiyah III, Bandung
SMA Negeri 10, Bandung
STPMD APMD Yogyakarta, lulusan terbaik
Pascasarjana S2-Sosiologi UGM, lulus Cumlaude
Pascasarjana S3 Sosiologi UGM, lulus Cumlaude

PENDIDIKAN LAIN
Pondok Pesantren Cintawana, Tasikmalaya Jawa Barat

KARIER
Pimpinan Redaksi Majalah Suara Muhammadiyah
Ketua I Pengurus Pusat Ikatan Pelajar Muhammadiyah (1983-1986)
Ketua Dep. Kader PP Muhammadiyah periode (1985-1990)
Dosen Luar Biasa Fak Dakwah IAIN Su-Ka YK (1993-1998)
Ketua Badan Pendidikan Kader (BPK) dan Pembinaan Angkatan Muda Muhammadiyah PP (1985-1990)
Sekretaris Pimpinan Pusat Muhammadiyah (2000-2005)
Dosen Program Doktor Politik Islam pada Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (2009-sekarang)
Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah (2005-2010)
Mengajar “Pemikiran Islam Kontemporer” pada Program Doktor Pascasarjana UIN-Suka Yogyakarta (2012)
Penulis tetap “Refleksi” pada Harian Umum Republika
Membimbing Disertasi pada Pascasarjana Sosiologi UGM dan Pascasaarjana Psikologi UGM
Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah (2015-Sekarang)

BUKU
Budaya Politik dan Kekuasaan  (1997)
Agama dan Krisis Kemanusiaan Modern (1997, 1999)
Pragmatisme Politik Kaum Elit (1999)
Perilaku Politik Elit Muhammadiyah (2000)
Dinamika Politik Muhammadiyah (2001)
Revitalisasi Gerakan Muhammadiyah (2001)
Ideologi Gerakan Muhammadiyah (2002)
Islam dan Perilaku Pemeluknya (2002)
Meneguhkan Ideologi Gerakan Muhammadiyah (2006)
Manifestasi Gerakan Tarbiyah (2006)
Gerakan Islam Syariat: Reproduksi Salafiah Ideologis di Indonesia (2007)
Kristalisasi Ideologi dan Komitmen Bermuhammadiyah (2009)
Muhammadiyah Gerakan Pembaruan (2010)
Muhammadiyah Abad Kedua (2011)
Pendidikan Karakter Berbasis Agama dan Kebudayaan (2012)
Ibrah Kehidupan: Sosiologi Makna Untuk Pencerahan Hidup (2013)
Memahami Ideologi Muhammadiyah (2014)
Islam Syariat: Reproduksi Salafiah Ideologis di Indonesia, Edisi baru (2013)
Dinamisasi Gerakan Muhammadiyah (2015)
Gerakan Islam Pencerahan (2015)
Muhammadiyah A Reform Movement, UMS (2015)
Understunding The Ideology Of  Muhammadiyah, UMS (2015)

Berita Terkait

Pesan Penting Haedar Nashir untuk Prabowo Usai Ditetapkan Presiden Terpilih

Politik

24 April 2024

Muhammadiyah: Prabowo Harus Menyerap Aspirasi Anies, Cak Imin, Ganjar, dan Mahfud

Politik

24 April 2024

Muhammadiyah Dorong MK Bekerja Lebih Profesional Adili Sengketa Pemilu

Politik

24 Maret 2024

PP Muhammadiyah Beri Selamat ke Prabowo-Gibran, Hormati Pihak yang Menggugat ke MK

Politik

22 Maret 2024

Terkait Sengketa Pemilu, Haedar Nashir Minta MK Objektif

Nasional

22 Maret 2024
Share :