Dunia hiburan melambungkan Bella Saphira menjadi artis papan atas. Pasang surut mewarnai kehidupannya. Ia pun mengundurkan diri dari panggung hiburan dan memilih menjadi istri seorang jenderal.
Wanita dengan nama lengkap Bella Saphira Veronica Simanjuntak ini lahir di di Magelang, 6 Agustus 1973 dari pasangan Anggara Simanjuntak dan Elfrida Victoria Simatupang.
Nama Bella diambil dari bahasa Latin berarti cantik, sedangkan Saphira diambil dari nama batu safir. Saat TK, Bella kerap disapa dengan panggilan Icha karena terdapat kata Veronica dalam namanya.
Bella mengawali kariernya di dunia model. Pada tahun 1988, Bella terpilih sebagai Finalis Gadis Sampul. Setelah itu, berbagai tawaran menjadi model iklan pun mulai datang silih berganti.
Sambil meneruskan kuliahnya di Fakultas Ekonomi, Universitas Trisakti, Bella tetap melanjutkan kariernya di bidang modeling. Puncak prestasi Bella adalah ketika terpilih sebagai Bintang Lux Terfavorit pada medio 2000.
Di samping itu, ternyata Bella diam-diam memiliki bakat dalam bernyanyi. Hal ini terbukti saat ia terpilih sebagai finalis Voice of Asia 1991. Album perdananya rilis dengan judul Nostalgia SMA (1996). Selain itu, Bella juga pernah menyumbang single dalam album kompilasi Voice of Asia dan Prambors Indo 8.
Sedangkan dalam hal seni peran, wanita yang pernah menjalin asmara dengan Aji Masaid ini menjajal kemampuan aktingnya dalam sinetron Rumah Beton saat usianya masih 23 tahun. Bella juga pernah tampil dalam sinetron Antara Cinta & Dusta (1997), Dewi Fortuna (2000), dan Wah Cantiknya II (2002).
Sempat jarang tampil sebagai pesinetron di layar kaca, Bella pun memperoleh peran pendukung dalam film layar lebar Love. Sedangkan di tahun 2010, wanita cantik ini pun memperoleh peran utamanya dalam film Arisan Brondong yang dibintangi oleh Heather Storm, Ferly Putra, Hardi Fadhillah, dan Farish Nahdi.
Hilangnya Bella dari layar kaca kabarnya karena perseteruan dengan Unilever yang masih memasang dirinya sebagai bintang Lux padahal kontrak mereka telah habis. Bella menganggap Unilever memanfaatkan popularitasnya. Pada masa itu sedang dalam popularitasnya di layar kaca.
Bella diboikot karena pada masa itu produk Unilever memang sering tampil di TV. Puncak kasus tersebut hingga sampai ke Mahkamah Agung. Bella memenangkan perkara itu dan mendapatkan uang ganti rugi sebesar Rp 100 juta.
Dalam hal asmara, Bella menemukan tambatan hatinya saat berusia 40 tahun. Waktu yang panjang. Itu pun, Bella harus bersikukuh menguatkan hati di depan keluarganya karena perbedaan agama.
Bella sendiri menganut Kristen Protestan, ia hidup bersama keluarga yang taat agama. Sang ayah pun merupakan Ketua Majelis di gereja HKBP. Di masjid terbesar se-Asia Tenggara, Bella mengucapkan dua kalimat syahadat dibimbing Imam Besar Masjid Istiqlal, KH Ali Musthofa Ya'qub.
Bella pun mengaku perpindahan keyakinan ini bukan karena paksaan. Pada 30 Agustus 2013, Bella dan Mayor Jenderal H. Agus Surya Bakti resmi menikah tanpa dihadiri keluarga besarnya. Bella tak hanya meninggalkan agama lamanya, tapi juga keartisannya. Ia memilih hidup baru bersama jenderal bintang dua Agus Surya Bakti yang menjabat makin meroket Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) XIV/Hasanuddin. (AC/DN) (Photo: VIVA.co.i/MS/FS)
KELUARGA
Orang Tua : Anggara Simanjuntak dan Elfrida Victoria Simatupang
Suami : Agus Surya Bakti
PENDIDIKAN
SMAN 70 Jakarta
Fakultas Ekonomi, Universitas Trisakti
KARIER
Sinetron
Rumah Beton (1996)
Norma (1996)
Antara Cinta & Dusta (1997)
Melangkah di Atas Awan (1997)
Di Antara Dua Pilihan (1999)
Dewi Fortuna (2000)
Waktu Terus Berjalan (2001)
Wah Cantiknya II (2002)
Album
Voice of Asia (Single) (1992)
Prambors Indo 8 (Single) (1993)
Nostalgia SMA (Album) (1996)
Sesungguhnya Hatiku (Album) (2005)
Film
Love (2008)
Arisan Brondong (2010)
Iklan
Sabun LUX (2000)
Obat Nyamuk Vape (2000)
Sandal Zando (2000)
Coklat Top (2000)
Slimmy (2001)