TB Hasanuddin

politikus
Majalengka, 8 September 19523
s/d
Sekarang

Dunia militer mengantarkan Tubagus Hasanuddin ke lingkaran istana. Dari ajudan hingga menjadi sekretaris militer presiden. Pensiun, jenderal bintang dua ini terjun ke panggung politik.

Pria kelahiran Majalengka, 8 September 1952 ini merupakan lulusan AKABRI tahun 1974. Selang setahun, ia ditugaskan di Batalyon Kodam Siliwangi hingga 1983. TB Hasanuddin kemudian dipercaya sebagai Instruktur AKABRI Magelang selama 2 tahun, setelah itu ia ditugaskan di Kodam I Aceh hingga 1989.

Kariernya kian menanjak. TB Hasanuddin mengajar di SESKOAD Bandung dan menjadi Komandan Sektor Pasukan Perdamaian PBB di Irak pada 1992 selama setahun. Kemudian, ia ditarik kembali untuk berdinas di Kostrad dan Kodam Jaya.

Kariernya makin dekat dengan kekuasaan tatkala menjadi ajudan Wakil Presiden Try Sutrisno dan Presiden B.J. Habibie.

Pada tahun 2001, suami dari Ika Eviolina ini diberi amanah besar sebagai Sekretaris Militer Presiden Megawati Soekarnoputri dan Susilo Bambang Yudhoyono.

Lalu, saat usianya 53 tahun, TB Hasanuddin menjabat sebagai Staf Mabes TNI AD hingga 2009. Pensiun dengan pangkat mayor jenderal, TB Hasanudin bergabung dengan PDI Perjuangan, partai pimpinan Megawati Soekarnoputri.

Pada Pemilu 2009, ia menjadi anggota DPR RI dari PDI Perjuangan. Kariernya di DPR terbilang moncer. Ia didaulat sebagai wakil ketua Komisi I. Bahkan pada pemilu berikutnya, ia terpilih kembali menjadi anggota dewan periode 2014-2019.

Sementara kiprahnya di partai, ia menjabat sebagai Ketua Departemen Politik DPP PDI Perjuangan. Bahkan, pada tahun 2012 TB Hasanuddin dipercaya sebagai Ketua DPD PDIP Jawa Barat.

Wilayah Jawa Barat yang tidak asing lagi bagi TB Hasanuddin, memunculkan namanya selalu menjadi bakal calon gubernur Jabar dari PDI Perjuangan setiap gaung Pilgub digelar.

Berulang kali muncul, akhirnya pada Pilgub 2018, PDI Perjuangan mencalonkan TB Hasanuddin sebagai calon gubernur Jawa Barat untuk periode 2018-2023. Ia berpasangan dengan Inspektur Jenderal Anton Charliyan, mantan Kapolda Jabar. (AC/DN) (Photo: MPR RI)


KELUARGA
Istri                : Ika Eviolina

PENDIDIKAN
STIE Pasundan (2003-2006)
Magister Manajemen, Universitas Pasundan (2005-2007)
Doktor Manajemen Universitas Pasundan (2013)

Pendidikan Militer
AKABRI (1974)
Susarcab
Dikpa
Suslapa
Seskoad di Bandung
Sesko di Perancis
Seskogab di Perancis
Lemhanas (2001)

KARIER
Karier Militer
Batalyon Kodam Siliwangi (1975-1983)
Instruktur AKABRI Magelang (1983-1985)
Kodam I Aceh (1985-1989)
Dosen SESKOAD Bandung (1989-1992)
Komandan Sektor Pasukan Perdamaian PBB di Irak (1992-1993)
Bertugas di Kostrad (1993-1994)
Bertugas di Kodam Jaya (1994-1996)
Ajudan Wapres Try Sutrisno (1996)
Ajudan Presiden B.J. Habibie (1998-1999)
Kastaf Garnisun Jakarta (1999-2001)
Sekretaris Militer Presiden Megawati Soekarnoputri (2001-2004)
Sekretaris Militer Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (2004-2005)
Staf Mabes TNI AD (2005-2009)
Ketua Departemen Politik DPP PDI Perjuangan
Plh. Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat
Wakil Ketua Komisi I DPR RI (2009-2014)
Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat (2012-sekarang)
Anggota Komisi I DPR RI (2014-sekarang)

PENGHARGAAN
Satya Lencana Kesetiaan 24 Tahun
Satya Lencana Dwidya Sista
Satya Lencana Wira Karya
Satya Lencana Penugasan PBB
Santi Dharma Garuda XI


Berita Terkait

Gelar Jenderal Bintang 4 Prabowo Dikritik, TB Hasanuddin: Purnawirawan Tidak Ada Naik Pangkat

Politik

28 Februari 2024

Senior PDIP: Sejak Berlaku UU TNI, Kenaikan Pangkat Kehormatan Hanya Ada di Era Orde Baru

Politik

27 Februari 2024

Legislator PDIP Desak BPK Audit Program Food Estate yang Dijalankan Prabowo

Politik

21 Agustus 2023

DPR Buka Suara soal Kisruh KPK Tetapkan Kepala Basarnas sebagai Tersangka

Nasional

28 Juli 2023

12 Pesawat Tempur Uzur yang Dibeli RI dari Qatar Masa Pakainya Tinggal 10 Tahun, Kata Politikus PDIP

Politik

22 Juni 2023
Share :